Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pulang Penelitian, 6 Mahasiswa di Kendari Tewas Kecelakaan Saat Minibus Pecah Ban dan Tabrak Pohon

Kompas.com - 08/06/2021, 17:57 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Enam mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Sulawesi Tenggara meninggal karena kecelakaan pada Senin (6/7/2021) sekitar pukul 17.30 Wita.

Lima korban meninggal di hari kejadian dan satu korban lainnya meninggal dua hari kemudian setelah menjalani perawatan RS Bahteramas Kendari, Selasa (8/6/2021).

Kecelakaan tersebut berawal saat sembilan mahasiswa itu melakukan penelitian di PT Jhonlin di daerah Bombana.

Baca juga: Korban Tewas Kecelakaan Minibus Terguling Mahasiswa UHO Kendari 6 Orang, 2 Masih Dirawat

Menurut saksi mata, Miner Lambiku (24) mini bus yang ditumpangi rekannya sempat alami pecah ban dan diganti dengan ban cadangan.

Ia menyebut ban penggantinya terlihat benjol. Mereka kemudian melanjutkan perjalanan ke kawasan industri di Bombana.

Selasa sore sekitar pukul 15.30 rombongan pulang ke Kendari. Namun di tengah jalan, minibus tersebut pecah ban dan keluar jalur hingga menabrak sebuah pohon di pinggir jalan.

Saat kejadian, Miner berada di mobil kedua dan mobil yang kecelakaan berada di belakang mobil yang ia tumpangi.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut yang Tewaskan 5 Mahasiswa Halu Oleo Kendari, Berawal Pecah Ban

”Saya berada di mobil kedua. Minibus yang kecelakaan itu ada di belakang kami. Dalam perjalanan di daerah Rumbia, tiba-tiba terdengar suara di belakang, ternyata dari mobil rombongan yang kecelakaan,” kata Miner, dihubungi dari Kendari, Senin malam.

”Akibat kejadian itu, lima teman kami meninggal. Dua orang tidak sadarkan diri. Sedangkan satu orang luka ringan. Sampai malam ini, masih ada seorang yang tidak sadar. Dia teman kami yang menjadi sopir,” lanjutnya.

Sayangnya satu orang yang bernama Dede Marwan Rivaldi meninggal dunia pada Selasa pagi setelah menjalani perawatan.

Baca juga: Minibus Pecah Ban dan Terguling, 5 Mahasiswa UHO Kendari Tewas

Sementara dua orang lainnya, Rival dan Zakaria kondisinya sudah mulai membaik. Hal tersebut diungkapkan Humas RS Bahteramas Kendari, Masita.

"Yang dua masih ada di ruangan, dirawat tapi bagus ji kondisinya saya cek tadi," ujarnya

Dede Marwan tersebut adalah mahasiswa Program Pendidikan Vokasi Fakultas Teknik Semester VI Universitas Halu Oleo Kendari. Dede adalah warga Kecamatan Wawonii, Kabupaten Konawe Kepulauan.

Sementara itu, Wakil Rektor III UHO Nur Arafah mengatakan, rombongan mahasiswa yang terlibat kecelakaan itu merupakan mahasiswa D-3 Teknik Mesin Program Vokasi yang tengah melakukan kunjungan kuliah di Bombana.

Baca juga: Rebutan Lahan Parkir Picu Bentrokan 2 Kelompok di Kendari, 2 Orang Terluka, 1 Mobil Dibakar

Saat ini, lanjutnya, pihak kampus telah menurunkan tim ke RSUD Bombana untuk mengurus kepulangan mahasiswa yang meninggal ke kampung masing-masing.

"Kami juga berkoordinasi dengan pihak kepolisian terkait kejadian ini. Kami belum menerima kronologi lengkap peristiwanya. Yang pasti, kami berduka karena lima anak-anak kami meninggal dunia akibat kecelakaan ini,” kata Nur Arafah dikutip dari Kompas.id.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Kiki Andi Pati | Editor : Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com