KARAWANG, KOMPAS.com - Klaster penularan keluarga menjadi penyumbang kasus Covid-19 terbanyak pasca libur Lebaran di Karawang. Meski begitu dipastikan bukan mutasi varian virus Corona, B.1.1.7 dan B.1.6.1.7.
Pada Selasa (8/6/2021), jumlah kasus covid-19 di Karawang tercatat sebanyak 20.181, naik 153 orang dari hari sebelumnya.
Baca juga: Sudah Lunasi Biaya, 2.076 Orang Batal Berangkat, Kemenag Karawang Minta Calon Haji Legowo
Rinciannya 383 dalam perawatan, 234 isolasi mandiri, 18.905 orang sembuh, dan 659 orang meninggal dunia.
"Didominasi klaster keluarga," ujar Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Karawang, Fitra Hergyana melalui sambungan telepon, Selasa (8/6/2021).
Baca juga: Formasi Baru CPNS Karawang, Butuh Ahli Sastra Sunda hingga Analis Pasar Hasil Perikanan
Fitra mengungkapkan, angka kasus Covid-19 juga melonjak usai libur Lebaran.
Hal ini menurutnya, menunjukkan jika pergerakan masyarakat banyak saat libur Lebaran maka angka penularan virus corona semakin naik.
"Menunjukkan pergerakan masyarakat semakin banyak, semakin naik (kasus Covid-19)," ungkapnya
Fitra juga membenarkan 18 kecamatan di Karawang berstatus zona merah.
Ia menyebut saat suatu kecamatan terdapat satu kasus Covid-19, maka otomatis zona merah. Namun secara keseluruhan, kata dia, Karawang zona oranye.