Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Internet di Jayapura Lambat, Pelayanan Publik Terganggu

Kompas.com - 08/06/2021, 17:16 WIB
Dhias Suwandi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Sejak 30 April 2021, kualitas internet di Kota Jayapura menurun drastis karena jaringan kabel optik bawah laut milik Telkom Grup putus di perairan Sarmi-Biak.

Di sebagian besar wilayah Kota Jayapura, kualitas internet hanya mencapai 2G dan hanya di lokasi tertentu terdapat jaringan 4G dengan kapasitas data terbatas.

Dengan kondisi tersebut, layanan publik di Kota Jayapura hampir seluruhnya terganggu.

Wali Kota Jayapura Benhur Tommy Mano menyebut, mulai dari layanan kesehatan, pendidikan, sampai perizinan di wilayahnya terganggu akibat minimnya internet.

"Saya minta Telkom serius dalam perbaikan internet. Sebab, pelayanan publik, para mahasiswa dan dunia usaha sangat dirugikan karena masalah ini," kata Mano saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (8/6/2021).

Baca juga: Detik-detik Aparat Keamanan Pukul Mundur KKB Setelah 2 Jam Kontak Senjata di Distrik Ilaga, Puncak

Mano merasa, mempertanyakan upaya Telkom memperbaiki kerusakan jaringan kabel optik di bawah laut itu.

Sebab, gangguan jaringan internet telah berlangsung selama 39 hari. Menurutnya, gangguan itu membuat sejumlah masyarakat berkumpul di lokasi yang terdapat sinyal 4G.

"Terkesan ada diskriminasi terhadap pengguna internet di Jayapura karena proses perbaikannya sangat lama," kata Mano.

Sementara Sekretaris Badan Pendapatan Daerah Kota Jayapura, Ali Mas'udi menjelaskan, semenjak internet di Jayapura terganggu, ada beberapa layanan pajak yang terkendala.

 

Seperti layanan Pajak Bumi Bangunan (PBB) dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB).

"Layanan BPHTB kami itu terintegrasi dengan BPN sehingga dibutuhkan internet agar masyarakat bisa mengaksesnya," kata dia.

Sejak 30 April 2021, jaringan telekomunikasi milik Telkom Grup sempat terputus di Jayapura.

Baca juga: ASN yang Kunker ke Surabaya Wajib Tunjukkan Hasil Tes Swab PCR, Begini Penjelasan Pemkot

Pada 1 Mei 2021, jaringan telekomunikasi kembali muncul namun dengan kualitas sangat rendah, akibatnya warga di Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Keerom dan Sarmi sulit mengakses internet.

Pihak Telkom menyatakan, proses perbaikan jaringan akan selesai pada awal Juni 2021.

Sampai saat ini, kapasitas jaringan cadangan yang diaktifkan Telkom melalui koneksi satelit dan Radio IP mencapai 4,7 gbps.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com