Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Varian Baru Covid-19 Dicurigai Masuk Gresik, Sampel Swab Dikirim ke Jakarta

Kompas.com - 08/06/2021, 10:12 WIB
Hamzah Arfah,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Gresik mencurigai adanya varian baru virus Covid-19 yang telah masuk di lingkungan mereka.

Dugaan ini didapati dari pasien, yang saat ini masuk dan tengah dirawat di rumah sakit rujukan Covid-19 yang ada di Kota Pudak.

Hal tersebut diungkapkan oleh kepala Dinas Kesehatan Gresik, Saifuddin Gozali.

Kecurigaan tersebut dilontarkan Gozali bukan sekadar asal.

Kecurigaan itu didasarkan atas beberapa kriteria yang tidak ditemukan dan dijumpai pada pasien positif terpapar Covid-19 sebelumnya.

"Kemarin kita baru dalam tanda kutip mencurigai adanya varian baru. Kenapa kita mencurigai ada yang baru, karena ada kriterianya di sana, seperti orang yang terkonfirmasi ulang, orang yang sudah vaksin tapi terkena paparan. Kita kemarin sudah mengirim (sampel) ke Jakarta," ujar Gozali di sela agenda pemantauan pasien Covid-19 di Rumah Sakit Semen Gresik, Senin (7/6/2021) sore.

Baca juga: Antisipasi Covid-19 Masuk dari Lamongan dan Bangkalan, Perbatasan Gresik Kembali Disekat

Gozali menjelaskan, sampel virus Covid-19 yang dicurigai sebagai varian baru tersebut telah dikirim ke Jakarta untuk diperiksa lebih lanjut, dua minggu lalu.

Sampel tersebut didapat dari dua pasien yang dirawat di Rumah Sakit Semen Gresik, serta dua pasien yang dirawat di RSUD Ibnu Sina.

Gozali bersama dengan Dandim 0817 Gresik Letkol Inf Taufik Ismail dan Wakapolres Gresik Kompol Eko Iskandar sempat berkeliling rumah sakit rujukan Covid-19 yang ada di Gresik, guna melihat dan melakukan pengecekan tingkat hunian pasien Covid-19 yang ada di Gresik.

Baca juga: Bebas dari Penjara, Jerinx Akan Rilis Album Lagu bareng Napi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komplotan Perdagangan Senjata Api Ilegal Ditangkap di Riau

Komplotan Perdagangan Senjata Api Ilegal Ditangkap di Riau

Regional
Pendaki Meninggal di Gunung Ciremai Diduga Kelelahan

Pendaki Meninggal di Gunung Ciremai Diduga Kelelahan

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Regional
Presiden Jokowi Gowes dan Sapa Warga di Mataram, Didampingi Mentan Amran

Presiden Jokowi Gowes dan Sapa Warga di Mataram, Didampingi Mentan Amran

Regional
Kronologi Pria di NTT Diduga Setubuhi Putri Kandungnya hingga Melahirkan Dua Orang Anak

Kronologi Pria di NTT Diduga Setubuhi Putri Kandungnya hingga Melahirkan Dua Orang Anak

Regional
Menilik Produksi Ikan Panggang di Demak, Sulap Limbah Pabrik Jadi Rupiah

Menilik Produksi Ikan Panggang di Demak, Sulap Limbah Pabrik Jadi Rupiah

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Bawa Ganja 141 Kilogram Ganja, Oknum Polisi di Padang Panjang Ditangkap, Dikendalikan dari Lapas

Bawa Ganja 141 Kilogram Ganja, Oknum Polisi di Padang Panjang Ditangkap, Dikendalikan dari Lapas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Update Erupsi Gunung Ruang, Hujan Abu di Bandara Sam Ratulangi dan Status Tanggap Darurat

Update Erupsi Gunung Ruang, Hujan Abu di Bandara Sam Ratulangi dan Status Tanggap Darurat

Regional
Mengabdi Tanpa Batas meski Honor Setipis Kertas...

Mengabdi Tanpa Batas meski Honor Setipis Kertas...

Regional
Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Regional
Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com