Salin Artikel

Varian Baru Covid-19 Dicurigai Masuk Gresik, Sampel Swab Dikirim ke Jakarta

Dugaan ini didapati dari pasien, yang saat ini masuk dan tengah dirawat di rumah sakit rujukan Covid-19 yang ada di Kota Pudak.

Hal tersebut diungkapkan oleh kepala Dinas Kesehatan Gresik, Saifuddin Gozali.

Kecurigaan tersebut dilontarkan Gozali bukan sekadar asal.

Kecurigaan itu didasarkan atas beberapa kriteria yang tidak ditemukan dan dijumpai pada pasien positif terpapar Covid-19 sebelumnya.

"Kemarin kita baru dalam tanda kutip mencurigai adanya varian baru. Kenapa kita mencurigai ada yang baru, karena ada kriterianya di sana, seperti orang yang terkonfirmasi ulang, orang yang sudah vaksin tapi terkena paparan. Kita kemarin sudah mengirim (sampel) ke Jakarta," ujar Gozali di sela agenda pemantauan pasien Covid-19 di Rumah Sakit Semen Gresik, Senin (7/6/2021) sore.

Gozali menjelaskan, sampel virus Covid-19 yang dicurigai sebagai varian baru tersebut telah dikirim ke Jakarta untuk diperiksa lebih lanjut, dua minggu lalu.

Sampel tersebut didapat dari dua pasien yang dirawat di Rumah Sakit Semen Gresik, serta dua pasien yang dirawat di RSUD Ibnu Sina.

Gozali bersama dengan Dandim 0817 Gresik Letkol Inf Taufik Ismail dan Wakapolres Gresik Kompol Eko Iskandar sempat berkeliling rumah sakit rujukan Covid-19 yang ada di Gresik, guna melihat dan melakukan pengecekan tingkat hunian pasien Covid-19 yang ada di Gresik.

Dengan Bed Occupancy Rate (BOR) di angka 13,86 persen, atau masih berada di titik hijau karena di bawah 20 persen.

"Alhamdulillah di Gresik angka peningkatan tidak terlalu, masih di angka yang normatif, tidak sampai melebihi seperti apa yang kita khawatirkan," kata Taufik.

Sementara terkait klaster baru yang muncul di Lamongan dan Bangkalan, Madura, Kodim 0817 Gresik, Polres Gresik dan semua unsur Satgas penangganan Covid-19 Gresik sudah bersiap mengantisipasi dengan kembali lebih mengoptimalkan kinerja PPKM Mikro.

"Berkaitan dengan pelonjakan (jumlah kasus Covid-19) yang terjadi di Lamongan, kami sudah koordinasi dengan Pak Kapolres, nanti kami akan lakukan penyekatan di perbatasan Lamongan. Untuk mekanisme nanti akan kita bahas ulang dengan Pak Kapolres," kata Taufik.

Sementara untuk antisipasi pencegahan penularan Covid-19 dari klaster Bangkalan, Madura, Satgas penanganan Covid-19 Gresik bakal melakukan rapid test bagi nelayan maupun mereka yang melintas melalui lautan dari Bangkalan dan sebaliknya, serta warga yang tinggal di pesisir laut. 

Sementara manajer pelayanan medik Rumah Sakit Semen Gresik Asmaunah Azriningtyas menjelaskan, memang terdapat lonjakan pasien Covid-19 yang sedang ditangani secara medis.

Pada 1 Juni 2021 lalu hanya dua orang pasien, sedangkan kini tercatat 23 pasien di ruangan isolasi dan lima pasien di Instalasi Gawat Darurat (IGD).

"Saat ini kami ada 31 TT (bed), tapi apabila ada peningkatan akan kami buka lagi ruangan yang lain," ucap Asmaunah Azriningtyas.

Seiring dengan melandainya kasus Covid-19 yang terjadi di Gresik dalam beberapa bulan terakhir, pihak Rumah Sakit Semen Gresik memang sempat menutup sebagian ruangan isolasi yang sempat dipergunakan untuk merawat pasien Covid-19

Namun bila diperlukan, maka ruangan tersebut siap dipergunakan kembali.

"Kami juga tetap meyakini, semoga tidak ada varian baru, meski hasil pemeriksaan belum keluar," tutur Asmaunah Azriningtyas.

https://regional.kompas.com/read/2021/06/08/101222778/varian-baru-covid-19-dicurigai-masuk-gresik-sampel-swab-dikirim-ke-jakarta

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke