Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Covid-19 Masuk dari Lamongan dan Bangkalan, Perbatasan Gresik Kembali Disekat

Kompas.com - 08/06/2021, 10:03 WIB
Hamzah Arfah,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Jajaran petinggi di Kabupaten Gresik mulai bersiap dan waspada, seiring munculnya klaster Covid-19 yang terjadi di Kabupaten Lamongan dan Bangkalan Madura.

Terlebih, teritori wilayah Gresik berada di antara Lamongan dan letak lautan tidak jauh dari Bangkalan, Madura.

Baca juga: Bebas dari Penjara, Jerinx Akan Rilis Album Lagu bareng Napi

Dandim 0817 Gresik Letkol Inf Taufik Ismail, Wakapolres Gresik Kompol Eko Iskandar beserta Kepala Dinas Kesehatan Gresik Saifuddin Gozali, berkeliling rumah sakit rujukan Covid-19 yang ada di Gresik.

Tujuannya, untuk melihat dan melakukan pengecekan tingkat hunian pasien Covid-19 yang ada di Gresik.

"Alhamdulillah di Gresik angka peningkatan tidak terlalu, masih di angka yang normatif, tidak sampai melebihi seperti apa yang kita khawatirkan," ujar Taufik di sela agenda peninjauan pasien di Rumah Sakit Semen Gresik, Senin (7/6/2021) sore.

Baca juga: Viral, Video Pengendara Roda Dua Bobol Pagar Pembatas Jembatan Suramadu untuk Hindari Tes Swab

Kodim 0817 Gresik, Polres Gresik dan semua unsur Satgas penangganan Covid-19 Gresik sudah bersiap mengantisipasi kasus Covid-19 dari Bangkalan dan Lamongan dengan kembali mengoptimalkan kinerja PPKM Mikro.

"Berkaitan dengan pelonjakan (jumlah kasus Covid-19) yang terjadi di Lamongan, kami sudah koordinasi dengan Pak Kapolres, nanti kami akan lakukan penyekatan di perbatasan Lamongan. Untuk mekanisme nanti akan kita bahas ulang dengan Pak Kapolres," kata Taufik.

Baca juga: Viral, Foto Surat Sekda Salah Stempel, Begini Penjelasan Pemkab Nganjuk

 

Ilustrasi NelayanKOMPAS IMAGES/FIKRIA HIDAYAT Ilustrasi Nelayan
Sementara untuk antisipasi pencegahan penularan Covid-19 dari klaster Bangkalan, Madura, Satgas penanganan Covid-19 Gresik bakal melakukan rapid test bagi nelayan maupun mereka yang melintas melalui lautan dari Bangkalan dan sebaliknya.

Rapid test juga menyasar warga yang tinggal di pesisir laut.

"Kita waspadai tiga klaster, yang pertama adalah klaster Bangkalan. Kita sudah lakukan mapping bagaimana cara agar klaster Bangkalan tidak masuk Gresik, kedua klaster Lamongan, dan ketiga klaster hajatan. Sampai saat ini Gresik masih aman, dengan BOR di angka 13,86 persen masih di bawah 20 persen," tutur kepala Dinas Kesehatan Gresik, Saifuddin Gozali.

Baca juga: Warga Bangkalan Positif Covid-19 Kabur Saat Terjaring Penyekatan di Jembatan Suramadu

Sementara, manajer pelayanan medik Rumah Sakit Semen Gresik Asmaunah Azriningtyas menjelaskan, memang terdapat lonjakan pasien Covid-19 yang sedang ditangani.

Dari yang semula pada 1 Juni 2021 lalu hanya dua orang pasien, kini tercatat 23 pasien di ruangan isolasi dan lima pasien di Instalasi Gawat Darurat (IGD).

"Saat ini kami ada 31 TT (bed), tapi apabila ada peningkatan akan kami buka lagi ruangan yang lain," ucap dia.

Seiring dengan melandainya kasus Covid-19 yang terjadi di Gresik dalam beberapa bulan terakhir, pihak Rumah Sakit Semen Gresik memang sempat menutup sebagian ruangan isolasi yang sempat dipergunakan untuk merawat pasien Covid-19.

Namun bila diperlukan, maka ruangan tersebut siap dipergunakan kembali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik

25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com