SURABAYA, KOMPAS.Com - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangkalan Sudiyo menyebutkan, sebanyak 667 pengendara menjalani tes cepat antigen di pos penyekatan Tol Suramadu sisi Madura.
Dari jumlah itu, sebanyak 22 orang dinyatakan reaktif.
Baca juga: Ini Upaya Pemkab Mengendalikan Lonjakan Kasus Covid-19 di Bangkalan
"Data yang masuk tadi dari pagi sampai siang sebanyak 667 orang pengendara dan positif Covid-19 22 orang, semuanya sudah di balai Diklat, untuk diisolasi sambil menunggu hasil PCR (polymerase chain reaction)," kata pria yang akrab disapa Yoyok itu di Bangkalan, Senin (7/6/2021).
Sebanyak 22 orang tersebut menjalani isolasi di Balai Diklat Bangkalan. Pemkab juga melakukan tracing terhadap 22 orang tersebut.
Mengenai wacana pembangunan RS Lapangan di Kantor BPWS sisi Madura, kata Yoyok, tergantung jumlah pasien di Balai Diklat.
Jika masih tertampung di Balai Diklat, pembangunan RS lapangan menjadi pilihan kedua.
"Tapi di balai Diklat masih mampu, RSL ini menjadi pilihan kedua, Semoga kasus Covid-19 di Bangkalan semakin menurun dan normal kembali," imbuhnya.
Yoyok mengakui, dalam dua pekan terakhir terdapat tambahan 197 kasus Covid-19 di Bangklaan. Ia menilai, lonjakan kasus positif itu luar biasa.
"Lonjakan itu dari kecamatan Bangkalan kota, Arosbaya, Kelampis Burneh. Tapi paling banyak Arosbaya dan Bangkalan," papar dia.
Baca juga: Sepekan Kasus Covid-19 Bangkalan Naik Signifikan, Ini Data Kasusnya
Menurutnya, lonjakan kasus positif itu dipengaruhi libur panjang Lebaran dan datangnya pekerja migran Indonesia (PMI). Sehingga, terdapat dua klaster di Bangkalan, klaster Lebaran dan PMI.
"Untuk varian baru belum diketahui, 22 orang ini masih virus Covid-19," jelas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.