23 Warga Terkonfirmasi Positif Covid-19 di Jembatan Suramadu, 10 Orang Dirujuk ke RSL Indrapura

SURABAYA, KOMPAS.com - Sebanyak 23 warga terkonfirmasi positif Covid-19 ditemukan saat melintas di pos penyekatan Jembatan Suramadu sisi Surabaya.

Puluhan warga terkonfirmasi positif Covid-19 itu ditemukan selama pemeriksaan yang dilakukan pada Minggu (6/6/2021) hingga Senin (7/6/2021) siang.

Dokter Penanggung Jawab RSL Indrapura Surabaya dr IDG Nalendra mengatakan, sebanyak 13 warga positif Covid-19 sudah dirujuk ke RS Lapangan Indrapura.

"Sudah 13 orang dari hasil tracing Suramadu dikirim dan dirawat di RSLI dengan konfirmasi swab PCR positif. Siang ini masih ada daftar tunggu (Inden) 10 orang lagi yang segera masuk," kata Nalendra saat siaran pers di tenda RSL Indrapura Surabaya, Senin.

RSL Indrapura selalu siaga menampung pasien terkonfirmasi positif Covid-19 dari Surabaya dan sekitarnya.

Baca juga: [POPULER NUSANTARA] Banyak Pasien Covid-19 di Bangkalan Meninggal di RS | Kapal Hantu Diberondong Tembakan Polisi

Sesuai prosedur, pasien yang dirawat di RSL Indrapura harus terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan tes swab dengan metode polymerase chain reaction (PCR).

Nalendra menduga, kasus Covid-19 di Bangkala akan terus bertambah. Nalendra menjamin, daya tampung RSL Indrapura masih aman.

RSL Indrapura memiliki daya tampung 400 tempat tidur. Sampai saat ini, baru 110 pasien yang dirawat di rumah sakit tersebut.

"Masih ada space 290 orang. Masih aman. Jika pasien sudah 300 an, sesuai ketentuan WHO diangap penuh (70% kapasitas bed) tentunya akan dilakukan langkah-langkan lanjutan." terang dia.

RSL Indrapura akan berkoordinasi dengan sejumlah pihak untuk menangani kasus Covid-19 di Bangkalan.

Menurut Nalendra, ada 10 pasien yang ditemukan saat pos penyekatan di Suramadu memiliki CT value di bawah 25. Pasien tersebut mendapat perawatan khusus.

"Untuk 10 orang yang CT di bawah 25, penanganannya khusus dan dipisahkan. Sembari kita menunggu hasil sequencing samplenya. Kita kirim ke ITD dan Balitbangkes Jakarta sampelnya," terangnya.

Baca juga: ASN yang Kunker ke Surabaya Wajib Tunjukkan Hasil Tes Swab PCR, Begini Penjelasan Pemkot

Nalendra juga menyampaikan, mayoritas pasien Cpvid-19 yang dinyatakan positif dari hasil random test di Suramadu berasal dari Bangkalan.

Namun, ia masih menunggu hasil sequencing, apakah ada yang terpapar Covid-19 varian baru atau tidak.

"Yang pasti, kita RSLI siap menampung pasien yang statusnya sudah jelas positif melalui swab PCR. Apa ada varian baru masih menunggu hasilnya," jelasnya.