Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertambah 30, Kini Asrama Haji Donohudan Boyolali Isolasi 99 Pasien Covid-19 Asal Kudus

Kompas.com - 07/06/2021, 11:19 WIB
Labib Zamani,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BOYOLALI, KOMPAS.com - Pasien positif Covid-19 orang tanpa gejala (OTG) asal Kabupaten Kudus yang dibawa ke Asrama Haji Donohudan Boyolali, Jawa Tengah, bertambah.

Pada hari ini, Senin (7/6/2021), ada sebanyak 30 pasien positif Covid-19 yang diberangkatkan dari Kudus menuju Asrama Haji Donohudan.

"Ada 30 orang berangkat dari sana (Kudus) jam 10," kata Penanggung jawab untuk Isolasi Orang Tanpa Gejala (OTG) wilayah Solo Raya, dr Sigit Armunanto saat dikonfirmasi, Senin.

Baca juga: Ungkap Ada Kasus Covid-19 Terkait Kudus, Wali Kota Salatiga: Operasi Yustisi Akan Ditingkatkan

Dengan bertambahnya 30 pasien tersebut, maka total pasien Covid-19 dari Kudus yang menjalani isolasi di Asrama Haji Donohudan hingga saat ini ada sebanyak 99 orang.

Sebelumnya, sebanyak 69 pasien positif Covid-19 OTG asal Kudus tiba di Asrama Haji Donohudan Boyolali pada Minggu (6/6/2021) malam.

"Totalnya ada 99 pasien Covid-19 dari Kudus yang isolasi di Asrama Haji Donohudan," kata Sigit.

Sigit mengatakan terus melakukan persiapan untuk menampung pasien Covid-19 OTG dari Kudus.

Baca juga: Dampak Covid-19 Meledak di Kudus, Asrama Haji Donohudan Boyolali Kelimpahan 100 Pasien OTG

Pasalnya, pasien Covid-19 OTG asal Kudus yang menjalani isolasi ke Asrama Haji Donohudan akan datang secara bertahap.

"Kami ini persiapan semuanya untuk menerima pasien Covid-19 dari Kudus," ungkapnya.

 

Disinggung terkait dengan jumlah kapasitas kamar isolasi, Sigit menegaskan cukup untuk menampung pasien Covid-19 dari Kudus.

Bahkan, kamar isolasi yang disiapkan di Asrama Haji Donohudan sudah memenuhi standar protokol kesehatan (prokes) Covid-19.

Baca juga: Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Kudus, Menkes: Saya Minta Pak Ganjar Bantu Bupati...

Lebih lanjut, Sigit mengatakan setiap kamar bisa ditempati dua hingga enam orang tergantung dengan besar dan kecilnya ukuran kamar isolasi.

"Ruang masih mencukupi. Masih bisa menampung 400 sampai 500 orang," terang dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com