Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepala BNPB Soroti Penyebab Angka Kematian Covid-19 di Blora Tinggi

Kompas.com - 05/06/2021, 20:31 WIB
Aria Rusta Yuli Pradana,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

BLORA, KOMPAS.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Ganip Warsito bersama didampingi Panglima TNI Marsekal TNI, Hadi Tjahjanto dan Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan kunjungan ke Kabupaten Blora.

Dalam sambutannya, Ganip Warsito menyoroti penyebab angka kematian masyarakat Blora akibat Covid-19 cukup tinggi.

Berdasarkan monitoring data Covid-19 di Kabupaten Blora per tanggal 5 Juni 2021, terdapat 364 orang meninggal.

Baca juga: Seorang Dewan Positif Covid-19, Seluruh Anggota DPRD Blora Jalani Di-swab Test

"Saya melihat paparan dari pak Bupati, ada satu hal yang paling menonjol di sana adalah tingkat kematian. Mungkin rate-nya lebih tinggi dari nasional," ucap Ganip Warsito di Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora, Sabtu (5/6/2021).

Menurutnya, ada lima hal yang perlu diperhatikan agar tingkat kematian akibat Covid-19 di Blora dapat teratasi.

Baca juga: UPDATE 5 Juni: Kasus Baru Covid-19 di 34 Provinsi, DKI dan Jateng Tambah Lebih dari 1.000 Kasus

"Pertama adalah kedisiplinan orang-orang di dalam menegakkan Protokol Kesehatan (Prokes)," ujarnya.

Kemudian, kecepatan penanganan di tingkat kecamatan untuk men-screening dan memastikan bahwa masyarakat butuh penanganan lebih lanjut di tingkat rumah sakit.

Langkah ketiga yang bisa dilakukan yakni memberikan perhatian yang serius kepada masyarakat yang tergolong lanjut usia (lansia) untuk melakukan vaksinasi.

"Keempat, faktor komorbid. Ada penyakit penyerta atau penyakit bawaan dan yang kelima adalah kecepatan rumah sakit untuk mengambil tindakan atau penanganan terhadap pasien yang mengalami Covid-19 ini," jelasnya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Semarang, Ini Rangkaian Acara untuk Sambut HUT Ke-477 Kota Semarang

Warga Semarang, Ini Rangkaian Acara untuk Sambut HUT Ke-477 Kota Semarang

Regional
Tabrakan 2 Sepeda Motor di NTT, Seorang Guru Tewas

Tabrakan 2 Sepeda Motor di NTT, Seorang Guru Tewas

Regional
Peringatkan Pelaku Hoaks Perampokan Klinik di Padang, Polisi Siap Tempuh Jalur Hukum

Peringatkan Pelaku Hoaks Perampokan Klinik di Padang, Polisi Siap Tempuh Jalur Hukum

Regional
Saat Pimpinan Partai di Jateng Halalbihalal Usai Bersaing dalam Pemilu

Saat Pimpinan Partai di Jateng Halalbihalal Usai Bersaing dalam Pemilu

Regional
Anggota Brimob Akan Dikirim untuk Amankan Intan Jaya dari Gangguan KKB

Anggota Brimob Akan Dikirim untuk Amankan Intan Jaya dari Gangguan KKB

Regional
Peringatan HUT Ke-477 Kota Semarang, Mbak Ita: Kami Buat Meriah

Peringatan HUT Ke-477 Kota Semarang, Mbak Ita: Kami Buat Meriah

Regional
Inovasi Daun Kelor Turunkan Angka Stunting, Penyuluh KB di Sumbawa Tembus Tingkat Nasional

Inovasi Daun Kelor Turunkan Angka Stunting, Penyuluh KB di Sumbawa Tembus Tingkat Nasional

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Regional
Bertemu Lembaga Adat Melayu Riau, Pj Walkot Pekanbaru Sampaikan Apresiasinya

Bertemu Lembaga Adat Melayu Riau, Pj Walkot Pekanbaru Sampaikan Apresiasinya

Regional
Presiden Jokowi Resmikan 7,47 Kilometer Jalan Inpres di Lombok Barat

Presiden Jokowi Resmikan 7,47 Kilometer Jalan Inpres di Lombok Barat

Regional
Raih Juara Umum di MTQ Ke-30 Tingkat Jateng, Kota Semarang Bawa Pulang 24 Piala

Raih Juara Umum di MTQ Ke-30 Tingkat Jateng, Kota Semarang Bawa Pulang 24 Piala

Regional
KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak Kunjungi Merauke untuk Panen Raya Padi

KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak Kunjungi Merauke untuk Panen Raya Padi

Regional
BPOM Telusuri Produk Kosmetik Ilegal di Batam

BPOM Telusuri Produk Kosmetik Ilegal di Batam

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Warga Diminta Waspada

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Warga Diminta Waspada

Regional
Cerita Chef Restoran Kampung Melayu, Deg-degan Pertama Kali Memasak untuk Presiden

Cerita Chef Restoran Kampung Melayu, Deg-degan Pertama Kali Memasak untuk Presiden

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com