Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klaster Covid-19 di Desa Sidodowo, Bupati Lamongan: Ini Jadi Pelajaran bagi Seluruh Warga...

Kompas.com - 05/06/2021, 19:54 WIB
Hamzah Arfah,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Bupati Lamongan Yuhnorur Efendi prihatin dengan kasus Covid-19 di Desa Sidodowo, Kecamatan Modo. Ia menyayangkan, masih ada masyarakat yang meremehkan virus corona.

Yuhnorur mengatakan, lonjakan kasus positif Covid-19 di Desa Sidodowo menjadi pelajaran bagi seluruh masyarakat Lamongan.

"Ini menjadi pelajaran bagi seluruh warga, agar tidak menyepelekan adanya Covid-19," ujar Yuhronur saat dihubungi, Sabtu (5/6/2021).

Pria yang sempat menjabat sebagai Sekda Lamongan itu menegaskan, kasus Covid-19 di desa itu menjadi perhatian khusus Pemkab Lamongan.

Satgas Covid-19 Lamongan, kata dia, terus berupaya menekan penularan dan penyebaran Covid-19 di desa itu.

Baca juga: Di Sini Banyak yang Meremehkan, Mereka Bilang Masak Orang Tani Saja Kok Sampai Kena Corona

Masyarakat yang terpapar Covid-19 di desa itu juga akan mendapat perhatian khusus dari Pemkab Lamongan.

Upaya tracing dan testing, tambah Yuhronur, langsung dilakukan saat Satgas Covid-19 menerima laporan tentang kasus corona di desa itu.

"Tracing sudah kita lakukan sejak awal terpapar. Hari ini, kita memberikan bantuan sembako di desa tersebut serta melakukan vaksin," ucap Yuhronur.

Yuhronur menjelaskan, Satgas penanganan Covid-19 Lamongan terus memantau perkembangan situasi seiring lockdown yang diberlakukan di Desa Sidodowo.

 

"Ada petugas gabungan yang terus memantau perkembangan di sana. Pak Kapolres dan Dandim hari ini juga memantau di sana," kata Yuhronur.

Sebelumnya, Kepala Desa Sidodowo Ali Makrus menyebut, banyak warganya yang meremehkan virus corona. Warga yang mayoritas petani itu tak percaya dengan Covid-19.

Sehingga, mereka abai menerapkan protokol kesehatan, seperti memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.

Baca juga: Menara ATC Dibakar KKB, Bandara Aminggaru Ilaga Kembali Beroperasi dengan Cara Ini...

"Sebelumnya di sini memang banyak yang seperti meremehkan, biasanya mereka bilang masak orang tani aja kok sampai kena corona (Covid-19)," ujar Ali saat dihubungi, Jumat (4/6/2021).

Namun kini, setelah puluhan orang dikonfirmasi positif terpapar Covid-19 dengan lima di antaranya meninggal dunia, warga Desa Sidodowo mulai percaya. Mereka pun mulai menerapkan protokol kesehatan ketat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Regional
Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Regional
2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

Regional
Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Regional
Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Regional
Saat Pratama Arhan Kembali Tersenyum Usai Indonesia Ditekuk Uzbekistan...

Saat Pratama Arhan Kembali Tersenyum Usai Indonesia Ditekuk Uzbekistan...

Regional
Mengenal Tugu Perdamaian Sampit, Lambang Perdamaian setelah Konflik Sampit 2001

Mengenal Tugu Perdamaian Sampit, Lambang Perdamaian setelah Konflik Sampit 2001

Regional
Gibran Mengaku Sudah Persiapkan Berlabuh ke Partai Politik

Gibran Mengaku Sudah Persiapkan Berlabuh ke Partai Politik

Regional
Hadiri Rapat Pleno Penetapan Kursi DPRD Solo, Gibran: Tak Sabar Terima Banyak Masukan

Hadiri Rapat Pleno Penetapan Kursi DPRD Solo, Gibran: Tak Sabar Terima Banyak Masukan

Regional
Presiden Jokowi Nikmati Singang dan Cumi Sirabage Saat Makan Siang di Sumbawa

Presiden Jokowi Nikmati Singang dan Cumi Sirabage Saat Makan Siang di Sumbawa

Regional
Petuah Jokowi Setelah Presiden-Wakil Presiden Dilantik, Gibran: Langsung Kerja, Kerja

Petuah Jokowi Setelah Presiden-Wakil Presiden Dilantik, Gibran: Langsung Kerja, Kerja

Regional
Curiga Selingkuh dengan Alasan ke Pasar, Suami Bacok Istri di Lampung

Curiga Selingkuh dengan Alasan ke Pasar, Suami Bacok Istri di Lampung

Regional
300 Kg Ganja Disembunyikan di Perbukitan Aceh, 1 Kurir Ditangkap

300 Kg Ganja Disembunyikan di Perbukitan Aceh, 1 Kurir Ditangkap

Regional
Warga Temukan Bayi Dalam Plastik di Rokan Ilir, Diduga Dibuang Orangtuanya

Warga Temukan Bayi Dalam Plastik di Rokan Ilir, Diduga Dibuang Orangtuanya

Regional
Nobar Indonesia Vs Irak di Balai Kota Solo, Gibran: Timnas Menang, Timnas Kalah Pokoknya Sampah Dibawa Pulang

Nobar Indonesia Vs Irak di Balai Kota Solo, Gibran: Timnas Menang, Timnas Kalah Pokoknya Sampah Dibawa Pulang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com