Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melonjak Dua Kali Lipat, Kadinkes Tegal: Sehari Bisa 56 Kasus Positif Covid-19

Kompas.com - 05/06/2021, 19:28 WIB
Tresno Setiadi,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

TEGAL, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tegal, dr. Hendadi Setiadji mengungkapkan jumlah kasus positif harian Covid-19 naik dua kali lipat pasca libur lebaran.

Dari grafik harian Covid-19 terlihat mulai ada peningkatan tajam penambahan kasus positif yang terjadi sejak Selasa (18/5/2021) hingga Jumat (4/6/2021) dengan rata-rata 56 kasus positif baru per hari.

Baca juga: 10 Tahun Menanti, Pria Asal Kota Tegal Gagal Berangkat ke Tanah Suci

"Padahal sebelumnya, dari 1-17 Mei 2021, rata-rata penambahannya 25 kasus baru per hari," kata Hendadi dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu (5/6/2021).

Hendadi mengungkapkan, untuk kasus kematian akibat infeksi Covid-19 juga bertambah dari 31 kasus menjadi 47 kasus kematian pada periode waktu tersebut, atau meningkat 51 persen.

Baca juga: Kota Tegal Targetkan Vaksinasi Covid-19 bagi 18.592 Lansia, Baru Tercapai 27,45 Persen

"Kami pun menyayangkan terjadinya lonjakan kasus Covid-19 setiap kali usai libur panjang," katanya.

Menurutnya, jika ditarik dari data awal Maret 2021 hingga pertengahan Mei 2021 lalu, jumlah rata-rata penambahan harian kasus positif Covid-19 Kabupaten Tegal relatif landai, sekitar 18 orang per harinya.

Menurutnya, lonjakan kasus tersebut terjadi karena aktivitas dan mobilitas warga yang meningkat saat libur jelang dan pasca Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah.

Di samping itu, kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) melemah.

“Kami mendapati, kepatuhan pasien positif Covid-19 tanpa gejala untuk mengisolasi diri secara mandiri masih belum baik," kata Hendadi.

"Mereka tetap menjalankan aktivitas seperti biasanya dengan ke luar rumah. Banyak pula kami mengalami penolakan saat dilakukan pelacakan dan uji usap (swab) pada keluarga atau kerabat yang menjadi kontak eratnya,” sambung Hendadi.

 

Klaster keluarga, kata dia, masih menjadi penyumbang terbesar kenaikan kasus Covid-19 di Kabupaten Tegal.

Setidaknya ada 18 klaster keluarga yang tersebar di sejumlah wilayah kecamatan seperti Lebaksiu, Pangkah, Dukuhturi, Slawi, Pagerbarang, Dukuhwaru, dan Tarub.

Kemudian ada klaster shalat Ied yang terjadi di Desa Randusari, Kecamatan Pagerbarang yang mengakibatkan 67 orang terkonfirmasi positif Covid-19.

Selanjutnya klaster kontak erat pemudik atau pelaku perjalanan di Desa Kajenengan, Kecamatan Bojong yang mengakibatkan 41 orang warganya terinfeksi virus Corona.

"Terakhir di Desa Bumijawa juga ada klaster minimarket di mana sebanyak delapan orang terpapar Covid-19,” sebut Hendadi.

Hendadi mengungkapkan untuk akumulasi jumlah kasus positif hingga Jumat (4/6/2021) mencapai 7.308 orang dengan jumlah kasus aktif 517 orang.

Kemudian sembuh 6.469 orang, dan meninggal dunia 322 orang atau 4,4 persen dari akumulasi kasus positif keseluruhan.

Hendadi menambahkan soal ketersediaan tempat tidur bagi pasien Covid-19, dari 401 tempat tidur di sembilan rumah sakit sudah terisi 54 persen.

“Dari 401 tempat tidur yang kita sediakan, sudah terisi 216 , kini tersedia 185 saja. Sedangkan untuk ruang ICU pasien Covid-19 dari 22 ruangan yang ada sudah terisi 11,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com