BALI, KOMPAS.com - Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Putu Astawa berkunjung ke sejumlah Kementerian di bawah koordinasi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves).
Bersama 10 industri pariwisata yang tergabung dalam Bali MICE Forum, kunjungan itu dilakukan sebagai ajang promosi program Work From Bali.
"Ini (kunjungan) dilakukan dalam rangka memberikan pemahaman agar para kementerian, lembaga pemerintah maupun swasta untuk mau berkunjung dan melaksanakan kegiatan maupun bekerja dari Bali," kata Astawa dalam keterangan tertulis, Sabtu (5/6/2021).
Baca juga: Jadi Lokasi Work From Bali, ITDC Nusa Dua Sediakan Promo Harga Kamar hingga Paket Meeting
Menurut Astawa, sejumlah kementerian dan lembaga yang dikunjungi antara lain Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Investasi dan Penanaman Modal, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, serta Kementerian Perhubungan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Selain itu, ada pula Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral serta Kementerian Lingkungan Hidup yang juga dikunjungi mulai 2 Juni sampai 4 Juni 2021.
Ia meyakini, dengan banyaknya orang yang melaksanakan kegiatan dari Bali, maka akan berpengaruh terhadap okupansi usaha akomodasi.
Selain itu, akan ada peningkatan transaksi di berbagai sektor, khususnya pariwisata yang akan mendorong pertumbuhan ekonomi di Bali.
Baca juga: Setelah Work From Bali, Bakal Ada Work From Lombok dan Labuan Bajo?
"Saat ini di kuartal pertama pertumbuhan ekonomi Bali terkontraksi minus 9,8 persen itu artinya tidak ada pergerakan ekonomi di Bali bahkan minus," kata dia.
Dari kunjungan itu, Astawa menyampaikan hampir semua kementerian dan lembaga yang ia kunjungi menyatakan sangat mendukung program Work From Bali.
"Tapi masing-masing lembaga akan mencari format yang tepat sehingga program ini dapat mencapai sasaran dan tidak melanggar peranturan dan perundang-undangan yang ada," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.