Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Seorang Pria Tewas Diamuk Massa, Berawal Hendak Perkosa Wanita, 2 Pelaku Diamankan

Kompas.com - 05/06/2021, 14:16 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Seorang pria berinisial AK (38) di Kecamatan Sungai Beremas, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, tewas setelah diamuk massa.

Peristiwa naas tersebut terjadi pada Rabu (2/6/2021) dini hari.

Kapolsek Sungai Beremas Iptu Alfian Nurman mengatakan, kejadian berawal ketika pelaku tepergok saat hendak memerkosa seorang ibu rumah tangga berinisial IR warga setempat.

Padahal, saat kejadian itu IR sedang tidur di samping suaminya.

Baca juga: Coba Perkosa Wanita yang Tidur di Samping Suami, Pria Ini Tewas Diamuk Massa

Karena terkejut, IR sontak berteriak histeris hingga memancing perhatian warga sekitar.

AK yang panik dan hendak kabur kemudian berhasil ditangkap warga.

"Benar kejadiannya pada Rabu dini hari. Korban hendak memerkosa seorang ibu rumah tangga dengan masuk ke rumah, namun ditangkap warga," kata Kapolsek Sungai Beremas Iptu Alfian Nurman yang dihubungi Kompas.com, Jumat (4/6/2021).

Saat diamankan warga itu, korban AK menjadi bulan-bulanan sebelum diserahkan ke polisi.

"Saat tiba di mapolsek, AK sudah babak belur dan kemudian dibawa ke Puskesmas Air Bangis. Namun, sekitar pukul 20.00 WIB, AK meninggal dunia," kata Alfian.

Dua orang diamankan

Atas kejadian itu polisi langsung melakukan pendalaman penyelidikan.

Dua dari enam orang pelaku yang diduga melakukan penganiayaan terhadap korban berhasil diamankan. Keduanya berinisial BU dan BA.

"Dua orang pelaku kita amankan yaitu BU (45) dan BA (45) pada Kamis. Saat ini kita masih mengejar empat pelaku lainnya," kata Alfian.

Baca juga: Fakta Anggota Polisi Ditusuk Saat Berjaga di Pos Lantas, Pelaku Gunakan Pisau Dapur dan Mengaku Teroris

Para pelaku akan dijerat dengan Pasal 170 KUHP tentang penganiayaan yang menyebabkan meninggalnya seseorang dengan hukuman maksimal 12 tahun penjara.

Penulis : Kontributor Padang, Perdana Putra | Editor : David Oliver Purba

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

Regional
Seorang Calon Jemaah Haji Mataram Batal Berangkat karena Hamil 2 Bulan

Seorang Calon Jemaah Haji Mataram Batal Berangkat karena Hamil 2 Bulan

Regional
Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com