Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terungkap, KKB yang Tembak Mati Warga Sipil dan Bakar Bandara adalah Kelompok Lekagak Telenggen

Kompas.com - 05/06/2021, 12:26 WIB
Dhias Suwandi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pada Kamis dan Jumat (3-4/2021) melakukan serangkaian aksi kekerasan bersenjata di Kabupaten Puncak, Papua.

Selain menewaskan empat warga sipil, KKB juga membakar sejumlah fasilitas Bandara Aminggaru yang merupakan bandar udara utama di Kabupaten Puncak.

Kapolda Papua, Irjen Mathius D Fakhiri menyebut para pelaku merupakan bagian kelompok Lekagak Telenggen.

Posisi Lekagak Telenggen sendiri dipastikan sudah berada di luar Distrik Ilaga.

"Ini masih kelompok sempalannya Lekagak. Lekagaknya sudah keluar (Ilaga), tentunya kita tidak akan tinggal diam dan tetap akan melakukan pengejaran," ujarnya di Jayapura, Jumat malam.

Baca juga: KKB Serang Bandara Ilaga dan Tembaki Aparat, Kapolda Papua: Kami Tidak Akan Mundur

Menurut Fakhiri, saat Satgas Nemangkawi melakukan pengejaran terhadap KKB Lekagak Telenggen pada pertengahan Mei 2021, kelompok tersebut lari secara terpencar.

Namun setelah sejumlah kejadian di Distrik Ilaga dan Omukia, personel Satgas Nemangkawi akan terus mengejar para pelaku.

"Sampai saat ini perkembangan masih kondusif dan teman-teman dari Nemangkawi sedang melakukan parameter untuk melakukan ambush (penyergapan) karena kita takut kelompok ini akan kembali lagi," kata Fakhiri.

Baca juga: KKB Bakar Fasilitas Bandara Ilaga, Sempat Terjadi Kontak Senjata dengan Aparat

 

Jenazah Habel Helenti (30) saat tiba di Bandara Mozes Kilangin Timika setelah dibawa menggunakan pesawat berbadan kecil dari Bandara Aminggaru, Ilaga, Sabtu (5/6/2021).IRSUL PANCA ADITRA Jenazah Habel Helenti (30) saat tiba di Bandara Mozes Kilangin Timika setelah dibawa menggunakan pesawat berbadan kecil dari Bandara Aminggaru, Ilaga, Sabtu (5/6/2021).
Sebelumnya pada Kamis (3/6/2021), seorang warga sipil, Habel Halenti tewas tertembak di Kampung Eromaga, Distrik Omukia, pada Kamis (3/6/2021) sekitar pukul 13.00 WIT.

Saat proses evakuasi jenazah, KKB sempat mencegat dan menembaki aparat keamanan sehingga terjadi kontak senjata selama satu jam.

Masih di hari yang sama, sekitar pukul 17.40 WIT, KKB kembali berulah dengan melakukan pembakaran terhadap sejumlah fasilitas Bandara Aminggaru.

Akibatnya, satu tower bandara, ruang tunggu bandara, tiga perumahan perhubungan udara, satu pesawat berbadan kecil APMS dan satu rumah warga hangus terbakar.

Baca juga: Rentetan Aksi KKB dalam Sehari, Tembak Mati Tukang Bangunan, Bakar Bandara dan Rumah Warga

Saat kejadian, aparat keamanan yang berusaha menuju ke lokasi kejadian ditembaki KKB dan kontak senjata kembali terjadi.

Baru pada Jumat (4/6/2021) dini hari sekitar pukul 01.00 wit, aparat keamanan berhasil mengamankan areal Bandara Aminggaru.

Kemudian pada pagi harinya, kontak senjata kembali terjadi antara Personel Pam Rahwan dengan KKB di Kampung Niporolome.

Saat kejadian KKB lari ke dalam perkampungan sambil melepaskan tembakan.

Akibatnya, Kepala Kampung Niporolome Patianus Kogoya, istrinya Petena Murib dan Nelius Kogoya yang merupakan anak dari kedua pasangan tersebut, tewas tertembak. Selain itu tiga warga lainnya mengalami luka tembak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com