Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Kudus, Ganjar Minta RS Siagakan Ambulans

Kompas.com - 02/06/2021, 16:37 WIB
Riska Farasonalia,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyebut lonjakan kasus Covid-19 di Kabupaten Kudus menjadi perhatian khusus tidak hanya di provinsi, namun skala nasional.

Ganjar terus berkomunikasi secara intens dengan pemerintah pusat dan pemerintah Kabupaten Kudus dalam penanganan peningkatan Covid-19.

Bahkan, Kepala BNPB Letjen Ganip Warsito juga akan datang langsung ke Kudus hari ini.

"Kami cukup intens komunikasi dengan Pak Menkes, Pak Mendagri juga mengingatkan kepada kami. Hari ini atau besok dari BNPB kepala yang baru akan turun untuk memberikan dukungan," kata Ganjar di kantornya, Rabu (2/6/2021).

Baca juga: Beri Dukungan Penanganan Covid-19 di Kudus, Ini yang Disiapkan Ganjar

Dikatakan Ganjar, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sudah mengirimkan tenaga kesehatan untuk membantu penanganan Covid-19 di Kudus.

Selain itu, Ganjar meminta kepada Bupati Kudus Hartopo agar menyiapkan tempat isolasi terpusat untuk menampung pasien Covid-19 agar tidak membeludak.

"Dari kementerian juga sudah banyak dukungan yang diberikan, dari kita juga sudah kirimkan para nakes, perawat untuk bisa mem-back up. Kita minta Bupati (Kudus) untuk mencari tempat isolasi, kalau bisa isolasi terpusat jangan isolasi yang ada di sana," ujarnya.

Ganjar juga meminta rumah sakit di Kudus menyiapkan ambulans untuk merujuk pasien Covid-19 ke Semarang.

Hal tersebut apabila bed occupancy rate (BOR) atau tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit penuh.

"Saya minta ditata lagi, di-review lagi SOP penanganannya. Kalau BOR sudah penuh itu enggak usah babibu, langsung saja, begitu pasien masuk ke rumah sakit itu cadangkan ambulans di depannya. Apa gejalanya periksa di situ bawa ke Semarang. Semarang sudah siap bantu, sehingga respons cepat penangannnya ini akan membikin pasien nyaman," ujarnya.

Baca juga: Ini Penyebab Kasus Covid-19 Kudus Melonjak hingga Masuk Zona Merah

Ganjar menegaskan, penanganan pasien Covid-19 di Kudus harus segera direspons dengan cepat.

"Kemarin ada yang minta dirawat tapi berdebat di sana. Kita mesti berpikir out of the box, tidak berpikir RS situ saja, daerah situ saja. Kita siap bantu, RS lain siap bantu," jelasnya.

Ganjar juga meminta evaluasi penanganan pasien Covid-19 di Kudus.

Sebab, saat ia melakukan peninjauan, ditemukan adanya pelanggaran di RSUD Loekmono Hadi Kudus.

Ganjar melihat sejumlah pasien Covid-19 ditunggu oleh keluarganya, padahal yang menunggu itu tidak positif.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Regional
KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

Regional
Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com