Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Tsunami 13 Meter di Banyuwangi pada 1994 yang Telan 200 Korban Jiwa...

Kompas.com - 02/06/2021, 12:15 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Hari ini 2 Juni pada 27 tahun yang lalu atau 1994 gempa bumi yang disusul tsunami setinggi 13 meter menghantam pesisir selatan Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

Peristiwa tersebut hampir menewaskan sekitar 200 lebih warga di pesisir selatan Banyuwangi.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Banyuwangi Abdul Kadir mengaku tak akan pernah melupakan peristiwa kelam itu.

Saat itu, usianya masih 29 tahun dan sedang menjabat sebagai Kepala Desa Sarongan, Kecamatan Pesanggaran.

Baca juga: Aksi Bupati Alor Marah terhadap Menteri Risma, Usir Staf Kemensos, Ancam Lempar Pakai Kursi

Desa Sarongan kala itu menjadi salah satu wilayah yang terdampak tsunami.

Hampir 33 warga desa ditemukan meninggal dunia dan puluhan orang hilang saat bencana menerjang.

Pada saat kejadian, Kadir mengaku masih terjaga di rumahnya yang berjarak 3 kilometer dari pantai.

Sekitar pukul 01.00 WIB dini hari, seorang warganya bernama Sujai mengetuk pintunya berulang kali.

Sambil menangis, Sujai melaporkan bahwa wilayah pesisir Desa Sarongan atau area Pantai Rajegwesi diterjang banjir dan merobohkan pohon-pohon.

Saat itu, Sujai hendak ke area Pantai Rajegwesi dengan mengendarai pikap.

Namun, saat mau masuk, ia melihat jalanan hancur, pohon tumbang, dan ada gelombang besar.

Sujai lalu memutar balik mobilnya dan menuju ke rumah kepala desa untuk melapor.

Awalnya, Kadir tak begitu saja percaya karena saat itu sedang musim kemarau tak ada hujan.

Ia juga heran bagaimana mungkin area pantai bisa terjadi banjir tinggi hampir setinggi pohon kelapa.

"Hampir 30 menit saya mikir bagaimana mungkin bisa ada banjir di musim kemarau. Akhirnya saya ambil celurit untuk jaga-jaga dan menuju pantai," kata Kadir, saat dihubungi, Rabu (2/5/2021).

Sekitar pukul 01.10 WIB, ia menuju ke area Pantai Rajegwesi bersama salah satu stafnya bernama Gunoto mengendarai sepeda motor.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com