KOMPAS.com- Lebih dari 100 kendaraan pengangkut wisatawan yang hendak ke Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, diminta putar balik.
Tindakan itu dilakukan untuk mencegah penularan Covid-19 yang kasusnya sedang meningkat di Kudus.
Bahkan, saat ini Kudus sudah berstatus zona merah atau daerah berisiko tinggi terjadinya penularan virus corona.
Baca juga: Kepala Dinkes dan Jubir Satgas Covid-19 Kudus Terpapar Virus Corona
"Berdasarkan catatan kami, baik bus besar maupun minibus yang berhasil kami minta putar balik sejak tanggal 24 sampai 31 Mei 2021 mencapai 100-an kendaraan lebih," ujar Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (Kabid LLAJ) Dinas Perhubungan Kudus Putut Sri Kuncoro, seperti dilansir Antara, Rabu (2/6/2021).
Jumlah kendaraan yang diminta putar balik bisa mencapai lebih dari 150, jika kendaraan pribadi ikut dihitung.
Saat diminta putar balik, wisatawan diberi tahu bahwa obyek wisata di Kudus sedang tutup sementara.
Menurut Putut, kebanyakan wisatawan yang diminta putar balik tidak tahu ada penutupan obyek wisata menyusul melonjaknya kasus Covid-19.
Untuk mencegah adanya warga dari luar daerah masuk ke Kudus, ada penjagaan di enam titik dalam kabupaten itu.
Baca juga: Ini Penyebab Kasus Covid-19 Kudus Melonjak hingga Masuk Zona Merah
Titik tersebut adalah pertigaan Ngembalrejo, Jalan Lingkar Kencing, Sempalan, Tugu Dawe, Menara dan Jetak.
Berdasarkan data dari tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kudus hingga Senin (31/5/2021), jumlah pasien positif Covid-19 yang dirawat di rumah sakit sebanyak 298 orang dan 972 orang positif Covid-19 menjalani isolasi mandiri.
Hingga kini tercatat total pasien positif Covid-19 yang sembuh yaitu 5.712 orang, dan 626 orang meninggal dunia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.