Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manfaatkan Barang Bekas sebagai Dekorasi, Kampung Kumuh di Gresik Disulap Jadi Indah

Kompas.com - 02/06/2021, 07:13 WIB
Hamzah Arfah,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Sebelumnya perkampungan yang terletak di RT 02/RW 07 di Kelurahan Sidokumpul, Gresik, banyak dikenal orang sebagai perkampungan kumuh.

Namun bak berbeda 360 derajat, kampung ini kini berubah menjadi elok dipandang hingga menjadi tujuan wisata.

Padahal sebelumnya, banyak yang tidak mengira perkampungan yang kumuh tersebut bisa menjadi destinasi menarik untuk dikunjungi.

Kampung yang kumuh itu kini berubah menjadi bersih dan tertata apik, dengan dekorasi sebagian besar berbahan daur ulang sampah dan barang-barang bekas.

"Itu murni ide dari anak-anak karang taruna yang ada di sini, yang memang menginginkan kampungnya indah. Makanya kami support penuh," ujar Lurah Sidokumpul Sulaiman Rasjid kepada awak media, Senin (31/5/2021).

Baca juga: Marah pada Mensos Risma dan Ancam Lempar Kursi ke Staf Kemensos, Bupati Alor: Tidak Ada yang Lebih Hebat di Negeri Ini

Sulaiman mengaku, konsep tersebut sebenarnya sudah ada sejak dirinya belum menjabat sebagai Lurah Sidomoro, namun baru benar-benar dapat terlaksana belum lama ini.

Dengan kondisi perkampungan yang terlihat bersih, sekaligus berhias pernak-pernik yang dicat warna-warni, sepintas lokasi ini terlihat mirip kampung warna-warni yang ada di Malang.

Ia pun bersyukur, pemikiran warga mulai berubah dan akhirnya berimbas pada pemandangan area perkampungan, dari yang semula kumuh menjadi cukup indah untuk dipandang.

Paling utama, dekorasi yang digunakan berasal dari barang daur ulang, sehingga disebut sebagai kampung kreasi.

"Sebenarnya itu (konsep) sudah ada sejak zaman Pak Umaya sebagai Lurah di sini, kemudian saya masuk (menjabat) 1,5 tahun lalu tinggal meneruskan," ucap Sulaiman.

Baca juga: Detik-detik Nelayan Penderita Epilepsi Terjatuh dan Hilang di Laut, Sang Ayah Sempat Melompat ke Air

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Uji Coba BRT Trans Banten Mulai Juni, Penumpang Digratiskan 7 Bulan

Uji Coba BRT Trans Banten Mulai Juni, Penumpang Digratiskan 7 Bulan

Regional
Kandang Ternak di Ambarawa Terbakar, 7.000 Anak Ayam Hangus Dilalap Api

Kandang Ternak di Ambarawa Terbakar, 7.000 Anak Ayam Hangus Dilalap Api

Regional
Dua Pengamen Tewas Usai Duel Maut di Prambanan, Polisi Kejar Terduga Pelaku

Dua Pengamen Tewas Usai Duel Maut di Prambanan, Polisi Kejar Terduga Pelaku

Regional
Viral, Istri Cekik Suami di Temanggung, Begini Cerita Warga

Viral, Istri Cekik Suami di Temanggung, Begini Cerita Warga

Regional
Pelaku UMKM Dompet Tenun Badui Kewalahan Layani Pelanggan

Pelaku UMKM Dompet Tenun Badui Kewalahan Layani Pelanggan

Regional
Mengintip Rumah Adaptif untuk Atasi Persoalan Banjir Rob Demak

Mengintip Rumah Adaptif untuk Atasi Persoalan Banjir Rob Demak

Regional
Duduk Perkara Hoaks ODGJ 'Dijual' Jadi PSK di Jember, Tetangga Dilaporkan ke Polisi

Duduk Perkara Hoaks ODGJ "Dijual" Jadi PSK di Jember, Tetangga Dilaporkan ke Polisi

Regional
Kritik Uang Kuliah, Mahasiswa Universitas Riau Dilaporkan Rektor ke Polisi

Kritik Uang Kuliah, Mahasiswa Universitas Riau Dilaporkan Rektor ke Polisi

Regional
Tim Penjinak Bom Brimob Sterilisasi Bandara dan Hotel Jelang Penahbisan Uskup Agung Kupang

Tim Penjinak Bom Brimob Sterilisasi Bandara dan Hotel Jelang Penahbisan Uskup Agung Kupang

Regional
Kejari Jayapura Eksekusi 4 Pelanggar Pemilu

Kejari Jayapura Eksekusi 4 Pelanggar Pemilu

Regional
Kekerasan Seksual Anak di Brebes Meningkat Setiap Tahun, Januari-April 2024 Tercatat 15 Kasus

Kekerasan Seksual Anak di Brebes Meningkat Setiap Tahun, Januari-April 2024 Tercatat 15 Kasus

Regional
Mayat Pria Tanpa Identitas yang Ditemukan di Hutan Kateri Dikenali Keluarga

Mayat Pria Tanpa Identitas yang Ditemukan di Hutan Kateri Dikenali Keluarga

Regional
Jadi Penyusun Ulang Buku “Resep Makanan Baduta dan Ibu Hamil”, Mba Ita: Komitmen untuk Tangani Stunting

Jadi Penyusun Ulang Buku “Resep Makanan Baduta dan Ibu Hamil”, Mba Ita: Komitmen untuk Tangani Stunting

Regional
Seorang Warga Sikka Dianiaya 3 Pria hingga Babak Belur, Satu Pelaku Berstatus ASN

Seorang Warga Sikka Dianiaya 3 Pria hingga Babak Belur, Satu Pelaku Berstatus ASN

Regional
Usai Penarikan Pencalonan, Caleg PDI-P Terpilih di Salatiga Resmi Diubah

Usai Penarikan Pencalonan, Caleg PDI-P Terpilih di Salatiga Resmi Diubah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com