GRESIK, KOMPAS.com - Sebelumnya perkampungan yang terletak di RT 02/RW 07 di Kelurahan Sidokumpul, Gresik, banyak dikenal orang sebagai perkampungan kumuh.
Namun bak berbeda 360 derajat, kampung ini kini berubah menjadi elok dipandang hingga menjadi tujuan wisata.
Padahal sebelumnya, banyak yang tidak mengira perkampungan yang kumuh tersebut bisa menjadi destinasi menarik untuk dikunjungi.
Kampung yang kumuh itu kini berubah menjadi bersih dan tertata apik, dengan dekorasi sebagian besar berbahan daur ulang sampah dan barang-barang bekas.
"Itu murni ide dari anak-anak karang taruna yang ada di sini, yang memang menginginkan kampungnya indah. Makanya kami support penuh," ujar Lurah Sidokumpul Sulaiman Rasjid kepada awak media, Senin (31/5/2021).
Sulaiman mengaku, konsep tersebut sebenarnya sudah ada sejak dirinya belum menjabat sebagai Lurah Sidomoro, namun baru benar-benar dapat terlaksana belum lama ini.
Dengan kondisi perkampungan yang terlihat bersih, sekaligus berhias pernak-pernik yang dicat warna-warni, sepintas lokasi ini terlihat mirip kampung warna-warni yang ada di Malang.
Ia pun bersyukur, pemikiran warga mulai berubah dan akhirnya berimbas pada pemandangan area perkampungan, dari yang semula kumuh menjadi cukup indah untuk dipandang.
Paling utama, dekorasi yang digunakan berasal dari barang daur ulang, sehingga disebut sebagai kampung kreasi.
"Sebenarnya itu (konsep) sudah ada sejak zaman Pak Umaya sebagai Lurah di sini, kemudian saya masuk (menjabat) 1,5 tahun lalu tinggal meneruskan," ucap Sulaiman.
Baca juga: Detik-detik Nelayan Penderita Epilepsi Terjatuh dan Hilang di Laut, Sang Ayah Sempat Melompat ke Air