Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1.296 Pemudik Positif Covid-19, Terdeteksi di Pos Penyekatan Lampung

Kompas.com - 01/06/2021, 16:03 WIB
Tri Purna Jaya,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Lebih dari 1.000 orang pemudik terdeteksi positif Covid-19 di sejumlah pos penyekatan di Provinsi Lampung.

Jumlah tersebut merupakan akumulasi dari pelaksanaan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KYRD) Polda Lampung sejak Sabtu (15/5/2021) hingga Senin (31/5/2021).

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jabar, Jateng, Banten, Sumsel, Babel, dan Lampung 31 Mei 2021

 

Kepala Bidang Humas Polda Lampung, Komisaris Besar Zahwani Pandra Arsyad mengatakan jumlah tersebut didapatkan dari hasil pemeriksaan swab bagi pemudik yang tidak membawa surat keterangan (Suket) bebas Covid-19 dalam perjalanan arus balik.

"Pemudik yang melakukan perjalanan tercatat sebanyak 422.146 orang, yang membawa suket dokumen kesehatan Covid-19 sebanyak 251.752 orang," kata Pandra dalam keterangan pers, Rabu (1/6/2021).

Baca juga: Latar Belakang OTT di Polresta Bandar Lampung

 

Sedangkan yang tidak membawa suket bebas Covid-19 sebanyak 154.282 orang.

Mantan Kapolres Kepulauan Meranti ini menambahkan, bagi 154.282 orang yang tidak membawa suket tersebut dilanjutkan dengan pemeriksaan Swab Antigen di ruang yang telah disiapkan pada pos pos pemeriksaan oleh tim Satgas Penanganan Covid-19.

"Dari hasil Swab Antigen tersebut didapat hasil sebanyak 1.296 orang positif Covid-19 dan langsung dibawa Satgas penanganan Covid-19 ke rumah sakit rujukan," kata Pandra.

Terkait tren pemudik, kata Pandra, berdasarkan data perbandingan harian selama masa KYRD, yang membawa suket trennya mengalami kenaikan sebanyak 13.779 orang.

"Begitu pula yang tidak membawa suket trennya juga mengalami kenaikan sebanyak 20.997 orang," kata Pandra.

 

Sedangkan untuk jumlah kendaraan yang tercatat di 7 pos pemeriksaan dan penyekatan, adalah sebanyak 113.594 kendaraan melakukan perjalanan menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung pada masa arus balik.

"Kami akan tetap terus menghimbau kepada pelaku perjalanan menuju Pelabuhan Bakauheni agar tetap melengkapi surat keterangan negatif Covid-19 dari daerah asal sehingga tidak terjadi penumpukkan pemeriksaan Rapid Antigen Covid-19 di Pelabuhan Bakauheni yang dapat menimbulkan klaster baru Covid-19," kata Pandra.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana membenarkan adanya ribuan pemudik yang terkonfirmasi positif Covid-19 sejak 15 Mei hingga 31 Mei 2021 tersebut.

"Ini bukan data provinsi ya, ini data kumulatif dari arus balik kemarin," kata Reihana.

Reihana mengatakan, para pemudik terkonfirmasi Covid-19 itu saat ini sedang menjalani masa isolasi di sejumlah tempat di Lampung Selatan dan Bandar Lampung.

Tempat isolasi di Lampung Selatan yakni di Negeri Baru Resort, Rusunawa Lampung Selatan, Wisma Atlet, Rumah Sakit (RS) Airan, dan RS Bandar Negara Husada.

Sedangkan tempat isolasi di Bandar Lampung yakni di Asrama Haji dan RS Urip Sumoharjo.

Menurut Reihana, para pemudik ini rata-rata pasien tanpa gejala, sehingga hanya menjalani isolasi saja.

"Hanya isolasi, karena tanpa gejala. Yang bergejala itu dikarantina," kata Reihana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com