Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perempuan yang Berjalan Santai di Tengah Jalan Menuju Telaga Sarangan Sudah Dijemput Keluarganya

Kompas.com - 31/05/2021, 18:34 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Kapolsek Plaosan AKP Munir mengatakan, perempuan yang berjalan santai di tengah jalan raya menuju destinasi wisata Telaga Sarangan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, sudah dijemput keluarganya.

“Keluarganya dari Ngawi, sudah dijemput Minggu sore,” kata Munir melalui pesan singkat Minggu (30/5/20212) malam.

Dari keterangan pihak keluarga, diketahui perempuan tersebut diduga mengalami depresi.

“Depresi, orang jalan di tengah jalan kayak gitu sampai menimbulkan kemacetan,” ujarnya melalui sambungan telepon Senin (31/05/2021).

Baca juga: Heboh Perempuan Berjalan Santai di Tengah Jalan Menuju Telaga Sarangan hingga Membuat Jalan Macet, Ini Kata Polisi

Kata Munir, saat perempuan itu berjalan di tengah jalan, ia sempat ditegur oleh pengguna jalan karena aksi yang dilakukannya menghalangi pengendara yang ingin melintas.

Namun, saat ditegur, lanjutnya, wanita tersebut marah dan memilih berjalan di tengah.

"Dia marah, tidak mau minggir saat salah satu pengguna jalan mengajaknya minggir," ungkapnya.

Baca juga: Viral, Video Seorang Perempuan Berjalan Santai di Tengah Jalan Akses Menuju Telaga Sarangan

Meskipun sempat marah, perempuan itu akhirnya dapat diajak minggir oleh pengguna jalan tersebut.

Sebelumnya, warganet dibuat heboh dengan beredar video yang memperlihatkan seorang perempuan berjilbab hitam berjalan santai di tengah jalan.

Baca juga: Gerebek Kampung Narkoba, Polisi: Kampung Ini Sudah Tidak Bisa Disentuh, Banyak Oknum yang Membekingi Mereka


Dalam video 25 detik yang beredar di media sosial, tampak terlihat perempuan itu berjalan santai di tengah jalan tanpa menghiraukan kepadatan arus lalu lintas di jalur Magetan-Sarangan.

Saat diminta seorang pengguna jalan untuk minggir, perempuan itu terlihat marah.

Meskipun sempat marah, perempuan itu akhirnya dapat diajak minggir oleh pengguna jalan tersebut.

Baca juga: Pelaku Perempuan Mengaku Ketagihan Seks, Sepekan Bisa Berhubungan Badan dengan 5 Pria Berbeda

 

(Penulis : Kontributor Magetan, Sukoco | Editor : Pythag Kurniati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi di Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi di Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com