Sutoyo tak menampik adanya prosesi seserahan tersebut. Acara seserahan itu berlangsung di kediamannya di Desa Sendangbumen pada Minggu (23/5/2021) lalu.
Namun, ia menolak narasi yang beredar di media sosial.
“Begini, kalau tujuan utama saya itu mohon maaf memenuhi adat coro kuno (cara lama). Coro kuno itu begini, (anak) saya lamaran sampai hari H itu kan mundur-mundur karena negara kita saat ini sedang pandemi,” ujarnya.
“La niku namung damel (la itu cuma buat) syarat. Jadi berita-berita yang muncul itu tidak benar,” lanjut Sutoyo.
Selanjutnya, Sutoyo juga menolak narasi yang menyebut mempelai pria atau menantunya sebagai "sultan Nganjuk".
Padahal, menantunya adalah warga biasa yang tengah berdinas di Satuan Sabhara Polres Nganjuk.
"Tidak benar (dinarasikan sultan)," kata dia.
Baca juga: Ruang Kerja Bupati Nganjuk Digeledah Bareskrim Polri Hari Ini, Termasuk Ruang Sekda
Klaim patuhi prokes
Sutoyo juga menyangkal narasi yang menyebutkan prosesi seserahan pernikahan putrinya melanggar protokol kesehatan (prokes). Ia mengeklaim prosesi seserahan sudah menerapkan prokes ketat.
“Sebelumnya saya ini didatangi sama pihak Polres (Nganjuk) diminta untuk tidak nanggap (hajatan), ya saya tidak nanggap. Tidak ada tanggapan, ya ketemu manten tidak ada apa-apanya,” sebut Sutoyo.
Menurut Sutoyo, dalam prosesi pernikahan putrinya, pihaknya hanya mengundang sekitar 350 orang yang terdiri dari saudara, tetangga, dan kolega.
Prosesinya terbagi menjadi dua sesi, yakni tanggal 23 dan 24 Mei 2021.
“Itu saja saya batasi jamnya, jam 09.00 sampai jam 12.00 WIB, itu saja giliran. Terutama saya perhatikan protokol kesehatan, itu petugasnya dari Satgas Covid-19 dan dibantu Puskesmas Berbek,” paparnya.
Kemudian, lanjut Sutoyo, pihaknya juga menyiapkan empat thermogun yang dipakai untuk mengukur suhu para tamu. Lalu juga disediakan hand sanitizer dan masker.
“Jadi sudah (sesuai prokes),” pungkas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.