KOMPAS.com - Bripka Heri Susilo (37) dan keluarganya pada Sabtu (29/5/2021) berekreasi ke Pantai Pulau Kelapa, Pekon Kiluan Negeri, Kecamatan Tanggamus, Kabupaten Tanggamus, Lampung.
Namun, keceriaan itu berubah menjadi pilu lantaran Bripka Heri meninggal dunia akibat terbawa arus laut.
Kejadian nahas ini bermula saat anak korban sedang bermain di tepi pantai. Tiba-tiba, ombak datang. Tubuhnya terseret.
Melihat anaknya hampir tenggelam, Heri bergegas menolong buah hatinya. Dia berlari menjemput anaknya.
Baca juga: Kisah Pilu Bripka Heri, Tewas Terbawa Arus Usai Selamatkan Anaknya yang Tenggelam
Anak tersebut berhasil ditolong. Namun, Heri justru tergulung ombak dan terbawa arus ke tengah.
Humas Kepolisian Resor (Polres) Pesawaran Ajun Komisaris Aris Siregar menuturkan, jasad Bripka Heri ditemukan 40 menit usai insiden maut itu.
“Anaknya berhasil selamat, namun korban terbawa arus dan mengakibatkan korban tenggelam,” ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Minggu (30/5/2021).
Setelah tubuh korban dievakuasi, jenazah Heri dibawa ke puskesmas setempat. Ia dinyatakan telah meninggal dunia.
"Almarhum meninggal dunia setelah menyelamatkan anaknya yang tenggelam," jelasnya.
Baca juga: Kisah Leonard, Sempat Tersedot Pusaran Air, Selamat Berkat Pegangan Akar Pohon
Aris menerangkan, Bripka Heri merupakan anggota Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) Kepolisian Sektor (Polsek) Kedondong di Kabupaten Pesawaran, Lampung.
Ia menyampaikan, Kapolres Pesawaran AKBP Vero Aria Radmantyo beserta seluruh jajaran, staf, dan Bhayangkari turut berduka cita atas musibah tersebut.
Bripka Heri dikebumikan di Tempat Permakaman Umum (TPU) Desa Bogorejo, Kecamatan Gedongtataan, Kabupaten Pesawaran, Minggu.
Baca juga: KM Karya Indah Terbakar di Perairan Maluku Utara, 181 Penumpang Selamat, Ini Fakta-faktanya
Kapolres Pesawaran AKBP Vero Aria Radmantyo berbagi kenangan tentang sosok Bripka Heri. Dia mengatakan, almarhum adalah anggota Polri yang baik.
“Almarhum selama bertugas menjalankan kedinasan dan tanggungjawab,” ungkapnya usai permakaman, dilansir dari TribunLampung.co.id.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Lampung, Tri Purna Jaya | Editor: Khairina), TribunLampung.co.id
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.