Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenazah Terduga Pembunuh MS Gadis 12 Tahun Ditolak Keluarga, Istri: Mau Dibuat Apa, Saya Tak Mau Terima

Kompas.com - 29/05/2021, 06:15 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Terduga pembunuh MS (12), FK seorang kepala lingkungan di Desa Koha, Minahasa ditemukan tewas gantung diri pada Jumat (28/5/2021).

MS adalah gadis muda yang ditemukan tewas terbungkus karung di kawasan perkebunan Desa Koha Induk pada Kamis (20/5/2021).

Kapolresta Manado Kombes Pol Elvianus Laoli membenarkan adanya penemuan mayat yang diduga pembunuh MS.

"Sedang dicek dulu," kata Laoli, lewat pesan singkat, Jumat(28/5/2021).

Baca juga: MS Bocah 12 Tahun Diduga Diperkosa dan Dibunuh Kepala Lingkungan, Pelaku Ditemukan Tewas Gantung Diri

Sebelum ditemukan tewas, MS sempat dinyatakan hilang setelah pamit beli sosis dan tak kunjung pulang pada Selasa (18/5/2021).

Beberapa saksi mata mengatakan FK sempat berpapasan dengan korban MS. FK sempat terus berjalan namun membalik menuju ke arah bocah usia 12 tahun tersebut.

Tak hanya dibunuh, korban MS diduga juga diperkosa oleh terduga pelaku FK karena ditemukan bukti kekerasan di tubuh MS.

Baca juga: Terduga Pembunuh Gadis dalam Karung di Minahasa Ditemukan Tewas Gantung Diri

Mayat terduga pembunuh MS ditolak keluarga

IlustrasiTHINKSTOCK Ilustrasi
Sementara itu dikutip dari TribunManado.id, mayat FK terduga pembunuh MS ditolak oleh keluarganya.

"Saya sudah tak mau terima, mau dibuat apa kek, saya tak mau terima," kata T, istri FK. Kata-kata itu diulangnya dengan tegas kepada Tribun Manado.

Menurut T selama ini hubungan dengan suaminya baik-baik saja dan tak ada pertenngkaran di antara keduanya. T mengatakan, ia dan FK sudah punya tiga cucu.

Baca juga: Bocah 12 Tahun Tewas dalam Karung, Ayah: Kami Pergi Beribadah, MS Tak Ikut...

"Ada anak saya di sini dan lainnya di daerah lain," kata dia.

Dari pengamatan Tribun Manado, rumah FK dalam keadaan tertutup. Tribun Manado sendiri menjumpai T lewat bantuan tetangga.

Kepada Tribun, T hanya menyebut bahwa ia tak mau terima jenazah tersebut.
Selebihnya ia bungkam.

Baca juga: Ada Warga yang Hilang Usai Mayat Gadis Dalam Karung Ditemukan, Dicari Polisi

Mayat ditemukan dalam kondisi menghitam

Ilustrasi tewasSHUTTERSTOCK Ilustrasi tewas
Mayat FK pertama kali ditemukan oleh Sonny Rori kepala lingkungan Jaga 4 Desa Koha dan seorang waga bernama James Moningka.

Saat ditemukan, kondisi mayat sudah menghitam dengan rambut yang sudah jatuh.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Regional
Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Regional
3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

Regional
Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Regional
Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Regional
Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Regional
Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Regional
Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Regional
Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Regional
Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Regional
Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Regional
Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Regional
Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Regional
Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com