MANADO, KOMPAS.com - Terduga pembunuh MS alias Sela, gadis berusia 12 tahun yang jasadnya dalam karung di Desa Koha, Minahasa, Sulawesi Utara, ditemukan tewas gantung diri, Jumat (28/5/2021).
Terduga pembunuh Sela adalah FK, seorang kepala lingkungan di Desa Koha, Minahasa.
Kapolresta Manado Kombes Pol Elvianus Laoli membenarkan adanya penemuan mayat yang diduga pembunuh Sela.
"Sedang dicek dulu," kata Laoli, lewat pesan singkat, Jumat(28/5/2021).
Penemuan mayat itu viral di media sosial Facebook dan grup WhatsApp.
Mayat itu ditemukan warga setempat dalam keadaan tergantung dan membusuk di perkembunan di Desa Koha, atau tepatnya berada di pinggir sungai di daerah itu.
Saat ditemukan, terlihat di leher ada sebuah tali yang mengikat. Diduga FK tewas karena gantung diri.
Baca juga: Kronologi Ditemukannya Jasad Pegawai DLH Dalam Karung, Ada Luka Sayatan di Leher
Diberitakan sebelumnya, seorang gadis asal Desa Koha, Kecamatan Mandolang, Minahasa, Sulawesi Utara, Sela (12) ditemukan tewas di sebuah perkebunan.
Jasad korban ditemukan dalam karung dan diletakkan di bawah pohon pala kawasan perkebunan Desa Koha Induk, Jaga satu, Kecamatan Mandolang.
Ayah korban Edy Sulu menceritakan kronologi sampai anaknya ditemukan sudah tak bernyawa.
Pada Selasa (18/5/2021), Edy sempat mengajak Sela bersama adik perempuannya yang berusia sekitar 6 tahun pergi beribadah.
"Malam itu, saya mengajak Sela bersama adiknya untuk ke ibadah. Tapi Sela tidak ikut dan hanya meminta uang Rp 3.000 untuk membeli sosis," kata Edy saat diwawancara di rumah duka, Jumat (21/5/2021) malam.
Sepulang dari ibadah, Edy belum melihat Sela di rumah.
Dia pun berinisiatif mengajak beberapa warga untuk membantu mencari korban. Ada sekitar sembilan warga desa setempat membantu mencari Sila.
Mereka berpencar di kawasan perkebunan Desa Koha. Lalu seorang warga, mencurigai isi yang ada di dalam karung putih yang diletakkan dekat pohon pala.