Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesaksian Istri Melihat Suaminya Tergeletak Ditabrak Mobil Dinas Camat, Menangis dan Terus Teriak Minta Tolong

Kompas.com - 28/05/2021, 06:43 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KUPANG, KOMPAS.com - Warga Desa Loyobohor, Kecamatan Buyasuri, Kabupaten Lembata, NTT bernama Taib Hasan (45) mengalami luka berat usai ditabrak mobil dinas camat, Selasa (25/5/2021) sekitar pukul 18.15 WIB.

Mobil dinas tersebut dikendarai Camat Buyasuri, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) berinisial CN (48), yang saat itu diduga dalam kondisi mabuk.

Istri korban, Fatimah Supani menceritakan detik-detik suaminya ditabrak mobil berkecepatan tinggi tersebut.

Baca juga: Camat di NTT Kemudikan Mobil dan Tabrak Warga, Diduga dalam Kondisi Mabuk Miras

Sedang duduk santai

Ilustrasi Shutterstock Ilustrasi

Supani mengatakan, suaminya saat itu sedang duduk santai setelah menjajakan bensin eceran di kiosnya.

"Jadi awalnya kami dua tab bensin di belakang kios, habis datang simpan semuanya di tempat jual terus dia duduk di bale-bale samping kios, sementara saya berdiri di bawah pohon mangga, mau ke belakang masak," kata perempuan 48 tahun itu, seperti dilansir dari Pos Kupang.
.
Supani sempat menyaksikan ada mobil melaju dengan kecepatan tinggi.

"Saya omong sama dia (suami), oto dari atas sana tu ada sopir ka tidak kenapa sangat laju, hanya sekilas, mungkin satu menit oto sudah tabrak emperan kios dengan saya punya suami," ujarnya sedih.

Baca juga: Para Bupati di Pegunungan Papua Bertemu Kapolri dan Panglima TNI, Ini Permintaan Mereka

 

Ilustrasi kecelakaan lalu lintasSHUTTERSTOCK Ilustrasi kecelakaan lalu lintas
Mobil terus melaju

Supani pun hanya bisa menangis dan terus berteriak meminta tolong agar suaminya bisa segera diselamatkan.

Karena panik, dia tidak memperhatikan mobil camat yang tidak menghentikan laju kendaraannya.

"Saya teriak minta tolong karena situasinya sepi, jadi tidak ada warga di sekitar situ, mobil pun saya tidak perhatikan lagi karena lari terus tidak berhenti sama sekali," katanya.

Warga lalu berdatangan dan segera melarikan Taib Hasan ke rumah sakit.

Baca juga: Ruang Kerja Bupati Nganjuk Digeledah Bareskrim Polri Hari Ini, Termasuk Ruang Sekda

Diduga mabuk

Mabuk.Thinkstock Mabuk.

Mobil dobel gardan jenis Toyota Hilux dengan nomor polisi EB 8008 WF itu rupanya dikemudikan Camat Buyasuri, Kabupaten Lembata, NTT berinisial CN.

Dia mengemudikan mobilnya dengan kecepatan tinggi, dari arah Desa Roho menuju Desa Umaleu.

Polisi menduga bahwa CN terpengaruh minuman keras.

"Diduga pengemudi mobil sudah terkontaminasi dengan alkohol atau mabuk minuman keras," kata Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Rishian Krisna Budhiaswanto.

Akibat tabrakan itu, tiang teras kios mengalami kerusakan.

Sedangkan, Talib mengalami patah tulang di bagian pergelangan dan siku tangan kanan, patah tulang pada bagian betis kiri, patah tulang di bahu kiri dan luka robek pada bagian betis kaki sebelah kiri.

Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara serta memeriksa pelaku dan saksi-saksi, pengemudi membawa mobil dengan kecepatan tinggi.

Sejumlah barang bukti diamankan, antara lain mobil dinas milik camat.

(KOMPAS.COM/ SIGIRANUS MARUTHO BERE)

Artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul Mobil Dinas Camat Buyasuri Lembata Tabrak Warga, Istri Korban: Mobil Kecepatan Tinggi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com