Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Para Bupati di Pegunungan Papua Bertemu Kapolri dan Panglima TNI, Ini Permintaan Mereka

Kompas.com - 27/05/2021, 21:56 WIB
Dhias Suwandi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Di sela-sela kunjungan kerjanya di Jayapura, Panglima TNI dan Kapolri sempat menemui beberapa bupati pegunungan tengah Papua.

Di antaranya adalah Bupati Puncak Jaya Yuni Wonda, Bupati Puncak Willem Wandik, Bupati Yahukimo Didimus Yahuli, Bupati Intan Jaya Natalis Tabuni, Bupati Mimika Eltinus Omaleng, dan lainnya.

Dalam pertemuan tersebut, para bupati diminta memberikan gambaran situasi di daerahnya dan juga mengutarakan harapannya ke depan.

Baca juga: Kapolda Papua: Saya Berharap Semua Masyarakat yang Mencintai Tanah Papua Ini Damai...

Seluruh bupati pun kompak menyerukan agar aparat keamanan bisa menghadirkan situasi kondusif di wilayah pegunungan.

"Kami berharap keamanan segera pulih sehingga pembangunan tidak mengalami gangguan," ujar Bupati Intan Jaya, Natalis Tabuni, di Jayapura, Jumat (27/5/2021).

Natalis menyatakan, siap mendukung program TNI-Polri untuk menciptakan situasi keamanan yang kondusif.

Sementara Bupati Puncak Jaya Yuni Wonda sesuai pertemuan mengaku telah menyampaikan pengalaman dalam mengatasi masalah keamanan di wilayahnya yang saat ini relatif kondusif.

Beberapa tahun lalu, Puncak Jaya merupakan daerah yang paling sering diganggu Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

"Yang harus dilakukan di antaranya terus melakukan komunikasi dengan berbagai elemen masyarakat dan lebih sering berada di daerah sehingga bila ada permasalahan dapat segera ditangani," kata dia.

Baca juga: KKB Lekagak Telenggen Siapkan Lokasi Perang, Kapolda Papua: Kami Mau Berkomunikasi dengan Dia...

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Diduga Selingkuh dan Menikah Siri, Istri Tewas Dibacok Suami dan Anak di Probolinggo

Diduga Selingkuh dan Menikah Siri, Istri Tewas Dibacok Suami dan Anak di Probolinggo

Regional
Oknum Guru di Makassar Diduga Aniaya Siswa di Mushala, Orangtua Lapor Polisi

Oknum Guru di Makassar Diduga Aniaya Siswa di Mushala, Orangtua Lapor Polisi

Regional
Ditentang Petambak, Perda RTRW Larangan Tambak Udang Tidak Dihentikan

Ditentang Petambak, Perda RTRW Larangan Tambak Udang Tidak Dihentikan

Regional
Truk CPO Terbalik, Akses Jalan Sumbar-Bengkulu di Pesisir Selatan Macet Total

Truk CPO Terbalik, Akses Jalan Sumbar-Bengkulu di Pesisir Selatan Macet Total

Regional
Ada 2 Video 'Bullying' Siswa SMP di Cilacap, Polisi Sebut Lokasinya Sama

Ada 2 Video "Bullying" Siswa SMP di Cilacap, Polisi Sebut Lokasinya Sama

Regional
Siswi SMA TTU Bunuh Diri karena Foto Bugilnya Beredar di Media Sosial

Siswi SMA TTU Bunuh Diri karena Foto Bugilnya Beredar di Media Sosial

Regional
Ayah Cabuli Anak Tiri di NTT, Terpergok Istri

Ayah Cabuli Anak Tiri di NTT, Terpergok Istri

Regional
Digerebek Polisi, Pengedar Narkoba Loncat dari Lantai 3 Hotel

Digerebek Polisi, Pengedar Narkoba Loncat dari Lantai 3 Hotel

Regional
Satgas Damai Cartenz Temukan 1 Jenazah Anggota KKB Pegunungan Bintang

Satgas Damai Cartenz Temukan 1 Jenazah Anggota KKB Pegunungan Bintang

Regional
4 Anggota KKB Dilumpuhkan di Pegunungan Bintang

4 Anggota KKB Dilumpuhkan di Pegunungan Bintang

Regional
Mengenal Komunitas Barstunt Semarang, Andalkan Tiang Besi dan Kekuatan Tubuh

Mengenal Komunitas Barstunt Semarang, Andalkan Tiang Besi dan Kekuatan Tubuh

Regional
Korban 'Bullying' di Cilacap Alami Lebam dan Patah Tulang Rusuk

Korban "Bullying" di Cilacap Alami Lebam dan Patah Tulang Rusuk

Regional
Petambak di Karimunjawa Tolak Tambak Udang Ditutup, Disebut Belum Ada Kajian

Petambak di Karimunjawa Tolak Tambak Udang Ditutup, Disebut Belum Ada Kajian

Regional
Kasus 'Bullying' di Cilacap, Kakak Korban: Kami Minta Keadilan yang Seadil-adilnya

Kasus "Bullying" di Cilacap, Kakak Korban: Kami Minta Keadilan yang Seadil-adilnya

Regional
Universitas Andalas Temukan Dugaan Penyelewengan Dana Kemahasiswaan Rp 613 Juta

Universitas Andalas Temukan Dugaan Penyelewengan Dana Kemahasiswaan Rp 613 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com