Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Daerahnya Dikenal Luas, Bupati Blora Bakal Gelar Festival Literasi Pram

Kompas.com - 27/05/2021, 15:50 WIB
Aria Rusta Yuli Pradana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BLORA, KOMPAS.com - Beragam cara dilakukan oleh Bupati Blora, Arief Rohman untuk memperkenalkan potensi daerahnya.

Arief yang belum genap tiga bulan menjabat sebagai Bupati Blora ini, terus melakukan terobosan-terobosan serta kerja sama dengan berbagai pihak agar daerahnya semakin layak dikunjungi.

Salah satu terobosan yang nantinya akan dibuat yakni terkait festival literasi Pramoedya Ananta Toer.

Baca juga: Kata Pemkab Blora soal 3.000 Guru Gajinya Tak Sampai UMK

Menurutnya, sosok Pram sangat mendunia di mata para pencinta sastra.

Hal tersebut disampaikan oleh Arief dalam video wawancara dengan Pemimpin Redaksi Kompas.com, Wisnu Nugroho dalam tayangan "BEGINU S2 Eps10: Arief Rohman, Jejak Pramoedya dan Diaspora Membangun Blora" di Kanal YouTube Kompas.com.

"Potensi rumah Pramoedya, orang seni sastra itu enggak ada yang enggak kenal Pram," ucap Arief Rohman, dikutip dari kanal Youtube Kompas.com, Jumat (21/5/2021).

Menurutnya, banyak potensi yang dapat digali ketika membahas tentang sastrawan Pramoedya Ananta Toer.

Baca juga: Minta Citilink Buka Rute Halim-Ngloram, Pemkab Blora Siap Rogoh Kocek Rp 600 Juta

Sehingga, apabila para pecinta sastra Pram tersebut datang ke Blora, pihaknya telah mempunyai lokasi yang erat kaitannya dengan sosok tersebut.

"Kalau ngomong Pram kan ya memang lahir kecilnya di sini, terus karya-karyanya banyak yang berbicara tentang Blora, nah ini kan bisa dieksplor menjadi hal yang menarik dan di tempat lain enggak ada," terangnya.

Arief pun akan mengadakan festival tentang Pramoedya. Tentu saja, pihaknya bakal mengajak para pengagum Pram untuk turut serta ambil bagian pada festival itu.

"Ya kita dorong anak-anak muda kita terutama yang pengagum Pram ini untuk mengcreate itu, ayo kita adakan festival pas lahirnya Pram atau apalah, menulis tentang Pram. Saya kira itu menarik untuk menjadi salah satu daya pikat Blora," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com