Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Yulius Panon Ditemukan Tewas Mengambang di Sungai Bengawan Solo, Sempat Dikabarkan Hilang Sehari Sebelumnya

Kompas.com - 25/05/2021, 12:38 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Seorang komposer dan pelatih paduan suara Yulius Panon Pratomo ditemukan tewas mengambang di Sungai Bengawan Solo.

Sebelum ditemukan meninggal, Yulius dikabarkan hilang pada Minggu (23/5/2021).

Hingga saat ini, polisi masih melakukan pendalaman penyelidikan terkait penyebab tewasnya almarhum.

Baca juga: Dikabarkan Hilang, Komposer Musik Gereja Ditemukan Meninggal di Bengawan Solo

Kronologi sebelum ditemukan tewas

Manajer Rumah Musik Nafs-i-gira, Esa, menjelaskan, dia terakhir bertemu dengan Yulius di penginapan di Solo pada Minggu dini hari.

"Sekitar pukul 00.30 WIB para rekan-rekan Nafs-i-gira akan beristirahat, Mas Yulius masih mengoperasikan laptopnya," jelasnya, dikutip dari TribunSolo.com, Senin (24/5/2021).

Setelah itu, paginya sekitar pukul 04.00 WIB, Yulius saat dicek sudah tidak ada di tempat.

Baca juga: Fakta Gadis 16 Tahun Diperkosa dan Dibunuh Ayah Kandung, Pelaku Terancam 15 Tahun Penjara

Mengetahui hal itu, seluruh tim Nafs-i-gira sempat berusaha mencarinya karena akan menyiapkan geladi kotor pentas pada hari itu. Namun, upaya pencarian yang dilakukan saat itu nihil.

"Minggu pagi kita mencari di Solo Baru, Goa Maria, Taman Doa Alpha Omega, Kleco, Purbayan, dan Pasar Gede karena kita tahu beliau bukan orang Solo, jadi kita datangi lokasi yang kemungkinan ia hafal," jelasnya.

Sejak saat itu, Yulius tidak ditemukan keberadaannya. Karena khawatir terjadi sesuatu, pihak keluarga akhirnya membuat laporan orang hilang di kepolisian.

Ditemukan mengambang

Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Sragen Giyanto mengatakan, jenazah Yulius ditemukan mengambang di Sungai Bengawan Solo, tepatnya di Dukuh Kembangan, Desa Sidodadi, Kecamatan Masaran, Sragen, Senin siang.

Mendapat laporan itu, pihaknya langsung melakukan upaya evakuasi. Jenazah saat ini sedang dilakukan otopsi di RSUD Dr Moewardi Solo.

Adapun penyebab kematian korban hingga sekarang masih dilakukan pendalaman penyelidikan oleh pihak kepolisian.

"Penyebab kejadian masih dalam identifikasi kepolisian," kata Giyanto.

Baca juga: Kronologi Pengendara Moge Tabrak 4 Kendaraan, Menolak Saat Diminta STNK dan Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Penulis : Kontributor Solo, Labib Zamani | Editor : Khairina

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com