Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Pemkot Bandung Menutup 6 Obyek Wisata

Kompas.com - 24/05/2021, 23:13 WIB
Putra Prima Perdana,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Bandung, Jawa Barat, memastikan penutupan sementara 6 obyek wisata.

Keenam obyek wisata itu yakni Bandung Zoological Garden (Kebun Binatang Bandung), Saung Angklung Udjo, Taman Ade Irma Suryani (Taman Lalu Lintas), Trans Studio Bandung dan Kiara Artha Park di Jalan Kiarancondong.

Penutupan mulai 23 Mei hingga 1 Juni 2021.

Baca juga: Rapid Test Acak bagi Pemudik Diperpanjang hingga 31 Mei 2021

Hal itu berdasarkan Surat Pemberitahuan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Bandung Nomor PB.01.01/967-Sekre DiskarPB yang ditandatangani Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna. 

Ema mengatakan, penutupan enam obyek wisata di Kota Bandung tersebut merupakan instruksi dari pemerintah pusat.

"Penutupan berdasarkan instruksi dari Presiden RI Joko Widodo sebagai upaya tindakan pengendalian virus Covid-19, khususnya yang bisa menimbulkan kerumunan," kata Ema dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (24/5/2021).

Baca juga: Update Kasus Covid-19 di Riau Bertambah, Total Mencapai 55.511

Berdasarkan data dari Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung Ahyani Raksanagara, terdapat peningkatan jumlah pasien Covid-19 di Kota Bandung.

Terdapat temuan 36 kasus positif hasil rapid test antigen secara acak saat libur Lebaran 2021.

Ahyani menuturkan, pengujian secara acak ini dilakukan di 14 lokasi, yakni di 8 titik posko pemeriksaan, serta 6 tempat wisata yang terjadi peningkatan pengunjung saat libur Lebaran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

WN Papua Nugini Ditangkap karena Membawa Dua Butir Amunisi

WN Papua Nugini Ditangkap karena Membawa Dua Butir Amunisi

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com