Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tes Antigen, 2 Penumpang KM Wicly Jaya yang Tenggelam di Jambi Positif Covid-19

Kompas.com - 23/05/2021, 17:30 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Dua penumpang selamat dari Kapal Motor (KM) Wicly Jaya Sakti yang tenggelam di Jambi dinyatakan positif Covid-19 setelah menjalani tes antigen.

Dari 27 penumpang KM Wicly Jaya Sakti, ada 18 orang yang selamat. Penumpang yang selamat kemudian dievakuasi lalu menjalani tes antigen.

Dua penumpang yang positif Covid-19 adalah Hari Rahman Aditiya Bin Misbahudin (16) dan Desi Patma Sari Binti Saripudin (20) dari Dabo Singkep.

Baca juga: Tim SAR Gabungan Evakuasi 3 Jenazah Penumpang KM Wicly yang Tenggelam

KM Wicly Jaya Sakti tenggelam di perairan Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjab Barat, Jambi pada Sabtu (22/3/2021).

Kapal Motor Wilcy Jaya Sakti yang berangkat dari dari Nipah Panjang, Jambi dengan tujuan Dabo Singkep, Lingga, Kepulauaan Riau pada Sabtu pukul 05.30 WIB.

Kapal tersebut kemudian pecah dan tenggelam karena diterjang ombak besar. Sebanyak 18 penumpang selamat dan 7 orang diyatakan hilang.

Baca juga: Kronologi Tenggelamnya KM Wicly di Jambi, Pecah Saat Diterjang Ombak Besar di Perairan Kuala Tungkal

Sedangkan satu orang penumpang ditemukan dalam kondisi tewas yakni NM, seorang perempuan berusia 30 tahun.

Humas Basarnas Jambi, Lutfi mengatakan korban yang tewas langsung dievakuasi ke desa terdekat.

"Satu orang sudah ditemukan nelayan dan dibawa ke Desa Sungai Sayang, tim gabungan langsung melakukan evakuasi malam tadi," kata Lutfi, Minggu (23/5/2021).

Baca juga: KM Wicly Jaya Sakti Tenggelam di Jambi, Ini Daftar Nama Para Penumpang

Meurutnya pencarian masih terus dilanjutkan dengan mengerahkan petugas gabungan dari Basarnas, Polairud, TNI, Forum Nelayan dan Dishub.

"Ada sekitar 100 personel yang dibagi tiga regu untuk menyisir 100 kilometer persegi dari titik kapal tenggelam. Sekarang sedang melakukan pencarian di titik kapal tenggelam," kata Lutfi,

Lutfi mengatakan seluruh badan KM Wicly Jaya tenggelam di kedalaman sekitar 10 meter.

"Cuaca masih sama seperti kemarin, masih berkabut disertai hujan ringan. Lalu keadaan gelombang lebih dari 1 meter," kata Lutfi.

Baca juga: KM Wicly Jaya Sakti Tenggelam Diterjang Ombak di Jambi, 8 Penumpang Hilang

Sementara itu Kepala Basarnas Jambi Al Hussain mengatakan saat akan melakukan evakuasi, cuaca di koordinat kapal tenggelam sedang hujan ringan, berkabut dan ketinggian gelombang sekitar 0,5 sampai 1,25 meter.

"Ketika kapal tenggelam sudah mendekati malam. Sehingga pencarian akan dilanjutkan pada esoknya," kata Hussain.

Sampai saat ini, tercatat dari 26 penumpang KM Wicly Jaya Sakti yang tenggelam, 18 orang ditemukan selamat.

Sebanyak 4 orang ditemukan meninggal dunia dan 4 orang lainnya masih dalam pencarian.

"Untuk saat ini tim SAR gabungan masih melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian," kata Luthfi.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Suwandi | Editor : Pythag Kurniati, Dony Aprian)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik

25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com