Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tilap Arisan Lebaran Senilai Rp 1 Miliar, Mia Ajak Suami dan Anaknya Kabur, 200 Orang Jadi Korban

Kompas.com - 23/05/2021, 14:40 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Tarmiati alias Mia (42), seorang bos arisan di Kabupaten Mojokerto ajak suami dan dua anaknya kabur saat tak bisa mengembalikan uang arisan lebaran senilai Rp 1 miliar rupiah.

Ia kemudian behasil ditangkap petugas kepolisian di wilayah Sragen, Jawa Tengah pada Sabtu (22/5/2021) di tengah pelariannya bersama keluarganya.

Ia mulai meninggalkan rumahnya sejak 6 April 2021 setelah menilap uang arisan lebaran. Total ada 200 orang lebih yang menjadi korban Mia.

Baca juga: Kabur Usai Tipu Ratusan Emak-emak Total Rp 1 M, Bandar Arisan Lebaran Dibekuk Polisi

Karena tak terlibat, suami dan anak dibebaskan

Dari hasil pemeriksaan, suami dan dua anak Mia dibebaskan karena tak terbukti ikut terlibat dalam penggelapan uang arisan lebaran yang dilakukan oleh Mia.

Mia dan keluarganya selama ini tinggal di Desa Kembangsri, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto.

Sejak tahun 2014, ia dikenal sebagai bos pengumpul uang arisan yang anggotanya terdiri dari ratusan ibu rumah tangga.

Baca juga: Ini Pengakuan Siswi SMK yang Buang Bayinya di Selokan, Beli Obat Aborsi Rp 2 Juta Pakai Uang Arisan


Sejak tahun 2014, Mia selalu lancar saat membagikan arisan lebaran. Namun tidak untuk tahun 2021. Tahun ini Mia tak bisa mengembalikan uang lebaran yang telah ia kumpulkan.

Kasat Reskrim Polres Mojokerto Tiksnarto Andaru Rahutomo mengatakan setiap peserta arisan akan menyetorkan uang seminggu sekali sesuai dengan paket yang dipilih.

Yakni antara Rp 3.000 hingga Rp 50.000. Total ada 200 lebih ibu rumah tangga yang ikut arisan lebaran itu.

Baca juga: Beli Obat Aborsi Rp 2 Juta dengan Uang Arisan, Remaja 17 Tahun Diamankan atas Kasus Pembuangan Mayat Bayi


Seharusnya uang arisan yang terkumpul dibagikan pada peserta arisan pada April 2021 atau menjelang lebaran. Karena tak kunjung dibagikan, korban pun lapor ke polisi.

"Jumlah korban ada 200 orang, tetapi kemungkinan masih lebih banyak lagi korbannya," ujar Andaru.

Dia menambahkan, Mia saat ini ditahan dan menjalani pemeriksaan di Mapolres Mojokerto.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Moh. Syafií | Editor : Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

ABG Pembunuh Polisi di Lampung Divonis 9 Tahun 6 Bulan Penjara

ABG Pembunuh Polisi di Lampung Divonis 9 Tahun 6 Bulan Penjara

Regional
Inovasi Samsat Kebumen, Bayar Pajak Kendaraan Kini Bisa Malam Hari

Inovasi Samsat Kebumen, Bayar Pajak Kendaraan Kini Bisa Malam Hari

Regional
Calon Bupati dan Wakil Jalur Perseorangan di Belitung Timur Harus Setor 9.580 Salinan KTP

Calon Bupati dan Wakil Jalur Perseorangan di Belitung Timur Harus Setor 9.580 Salinan KTP

Regional
Mahasiswa PTS di Sleman Meninggal Usai Sparing Bela Diri, Ini Pengakuan Pelaku

Mahasiswa PTS di Sleman Meninggal Usai Sparing Bela Diri, Ini Pengakuan Pelaku

Regional
Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang Bakal Berdampak ke Lalu Lintas Pantura Demak

Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang Bakal Berdampak ke Lalu Lintas Pantura Demak

Regional
BMKG Peringatkan Ancaman Banjir Rob di Sejumlah Daerah di Maluku

BMKG Peringatkan Ancaman Banjir Rob di Sejumlah Daerah di Maluku

Regional
Amankan Pilkada 2024, Pemprov Sumsel Anggarkan Rp 190,1 Miliar untuk TNI dan Polri

Amankan Pilkada 2024, Pemprov Sumsel Anggarkan Rp 190,1 Miliar untuk TNI dan Polri

Regional
Airin Senang Mantan Walkot Tangerang Maju pada Pilkada Banten

Airin Senang Mantan Walkot Tangerang Maju pada Pilkada Banten

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Puluhan Balita di Majene Keracunan, Polisi Periksa Tiga Orang Saksi

Puluhan Balita di Majene Keracunan, Polisi Periksa Tiga Orang Saksi

Regional
Cerita Nenek Hasinah, Guru Ngaji yang Kumpulkan Uang di Bawah Bantal untuk Naik Haji

Cerita Nenek Hasinah, Guru Ngaji yang Kumpulkan Uang di Bawah Bantal untuk Naik Haji

Regional
Polisi Serahkan Anggota KKB Pimpinan Egianus Kogoya ke Jaksa

Polisi Serahkan Anggota KKB Pimpinan Egianus Kogoya ke Jaksa

Regional
Ragu Maju di Pilkada Banten 2024, Wahidin Halim Takut 'Jebakan Batman'

Ragu Maju di Pilkada Banten 2024, Wahidin Halim Takut "Jebakan Batman"

Regional
Uji Coba BRT Trans Banten Mulai Juni, Penumpang Digratiskan 7 Bulan

Uji Coba BRT Trans Banten Mulai Juni, Penumpang Digratiskan 7 Bulan

Regional
Kandang Ternak di Ambarawa Terbakar, 7.000 Anak Ayam Hangus Dilalap Api

Kandang Ternak di Ambarawa Terbakar, 7.000 Anak Ayam Hangus Dilalap Api

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com