Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Pengunjung Lebih dari 50 Persen, Pantai Pangandaran Ditutup Sementara

Kompas.com - 23/05/2021, 13:37 WIB
Candra Nugraha,
Dony Aprian

Tim Redaksi

PANGANDARAN, KOMPAS.com - Tempat wisata Pantai Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, ditutup sementara, Minggu (23/5/2021).

Penutupan ini karena jumlah wisatawan yang berkunjung lebih dari 50 persen.

"(Sudah kesepakatan) Bila pengunjung melebihi 50 persen ditutup sementara," kata Kasat Lantas Polres Ciamis Ajun Komisaris Zanuar Cahyo Wibowo saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Minggu.

Baca juga: Gubernur Wahidin Kembali Buka Tempat Wisata di Zona Kuning dan Hijau

Wibowo mengatakan, tempat wisata akan kembali dibuka jika kunjungan wisatawan sudah kurang dari 50 persen.

Penutupan sementara ini, kata Wibowo, mulai diberlakukan pada Minggu pagi pukul 05.00 WIB.

Sejak Sabtu malam tingkat hunian hotel cukup penuh.

Wisatawan yang menginap ditambah wisatawan yang datang pada Minggu dini hari menyebabkan jumlah kunjungan di Pantai Pangandaran lebih dari 50 persen.

"Wisatawan yang nginap banyak, (objek wisata) sudah penuh, hotel juga penuh. Kita (tutup sementara) pagi-pagi untuk menghalau wisatawan (yang baru datang) yang akan menyaksikan Sunrise di Pangandaran," kata Wibowo.

Baca juga: Tempat Wisata Ditutup, Hotel Rugi Rp 500 Juta Per Hari, Tamu Minta Uang Dikembalikan

Lebih lanjut, Wibowo mengatakan, aparat gabungan melaksanakan penyekatan wisatawan di empat pos penyekatan.

Pos tersebut berada di Simpang Tiga Pancimas yang merupakan batas dengan Cilacap, Jawa Tengah; Bundaran Emplak, Kalipucang; di depan gerbang masuk Pantai Pangandaran.

"Satu lagi di Cimerak yang merupakan perbatasan dengan Kabupaten Tasikmalaya," jelas Wibowo.

Sementara itu, pada Minggu siang tidak terjadi penumpukan kendaraan wisatawan di gerbang masuk Pantai Pangandaran.

Kendaraan wisatawan yang hendak masuk pantai diarahkan ke lapangan merdeka untuk kemudian memutar dan memasuki jalur keluar objek wisata atau arah Ciamis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sedihnya Hasanuddin, Tabungan Rp 5 Juta Hasil Jualan Angkringan Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

Sedihnya Hasanuddin, Tabungan Rp 5 Juta Hasil Jualan Angkringan Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

Regional
Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Regional
Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Regional
Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Regional
9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

Regional
Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Regional
Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Regional
Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Regional
Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Regional
KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

Regional
Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Regional
Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Regional
Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Regional
442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

Regional
Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com