Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setahun Bali Tanpa Turis, Warga Pulau Dewata: Saya Kehilangan Segalanya...

Kompas.com - 22/05/2021, 15:55 WIB
Rachmawati

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Bali tanpa turis internasional adalah prospek yang tak terbayangkan pada Januari 2019.

Saat pandemi, ekosistem pariwisata Bali hancur. Padahal pada tahun 2019, bandara Bali menerima 6,2 juta wisatawan mancanegara.

Pada kuartal kedua tahun 2020, semua kecuali 10% dari para penyedia tur dan perjalanan di pulau itu telah tutup. Hotel-hotel yang tetap beroperasi hanya memiliki tingkat hunian kurang dari 10%.

Baca juga: Tempat Wisata di Bali Buka Saat Libur Lebaran, Wagub Cok Ace: Hanya untuk Wisatawan Lokal

Yang jelas Bali telah mengalami setahun penuh tanpa kehadiran turis mancanegara.

Dikutip dari nationalgeographic.id, Fast Company menghimpun kisah yang terjadi selama setahun terakhir di Bali.

"Saya kehilangan segalanya"

Ernst Ludick adalah General Manager Amankila Resort di Bali timur. Ia mengatakan banyak perubahan yang terjadi di Bali sejak pandemi.

"Bali pernah mengalami penurunan tajam ini di masa lalu, tetapi tidak ada yang sebanding dengan ini. Dengan pariwisata, banyak orang Bali menjadi makmur. Satu atau dua generasi yang lalu, penduduk setempat adalah staf-staf hotel kelas atas," ungkap dia.

Baca juga: 30 Tahun Bekerja Sebagai Pemandu Wisata di Bali, Efendy: 10 Bulan Terakhir Tak Ada Pemasukan

Dia menambahkan, "Namun, anak-anak mereka telah mengambil pekerjaan, tidak hanya di industri perhotelan dan pelayaran, tetapi juga sebagai akuntan, insinyur, perawat, dokter, dan sebagainya."

"Tetapi )akhir-akhir ini) saya melihat mobil dan sepeda motor di pinggir jalan dengan tanda 'untuk dijual' di atasnya."

Hal yang sama juga disampaikan oleh Made Wirata seorang sopir taksi yang tinggal lebih dari 20 tahun di Ubud.

"Sebelum virus corona, bisnis saya bagus, saya punya banyak pelanggan yang merupakan turis, dan saya menghasilkan cukup uang. Itu sudah cukup bagi saya. Saya bisa duduk di rumah tanpa melakukan apa-apa, tidak ada pekerjaan, tidak ada pekerjaan, tidak ada apa-apa selama setahun sekarang."

Baca juga: 9 Tempat Wisata di Bali yang Cocok untuk Menenangkan Diri

Sementara itu Gede Sukayarsa, pemilik Villa Bantes dan Bulian Homestay di Bali Utara mengaku telah kehilangan banyak hal saat pandemi menggulung pariwisata di Bali.

Biasanya ia akan bekerjasama dengan grup tur G Adventure untuk mengajak wisatawan menginap di hotelnya.

"Saya adalah seorang pemandu wisata di Indonesia dari tahun 1997 hingga 2019, kemudian saya mendapat properti di sebuah desa di Bali Utara di mana para tamu dapat menginap, dan saya telah mengelolanya."

Tak hannya bisnisnya. Saat pandemi Gede bahkan harus kehilangan mobil miliknya.

Baca juga: Libur Panjang, Pengelola Obyek Wisata di Bali Diingatkan Terapkan Protokol Kesehatan Ketat

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Regional
Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Regional
Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Regional
Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Regional
Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com