Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tempat Wisata di Bali Buka Saat Libur Lebaran, Wagub Cok Ace: Hanya untuk Wisatawan Lokal

Kompas.com - 11/05/2021, 15:58 WIB
Ach Fawaidi,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BALI, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Bali memutuskan untuk tetap membuka tempat wisata selama libur Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah.

Seluruh tempat pariwisata yang dibuka tersebut hanya diperuntukkan untuk wisatawan lokal, yakni wisatwan yang sudah menetap di Bali sejak larangan mudik Lebaran diberlakukan pada 6-17 Mei 2021.

"Masih tetap buka, pelayanan yang diberikan kepada wisatawan lokal Bali yang memanfaatkan waktu libur Lebarannya untuk rekreasi," kata Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati alias Cok Ace saat dihubungi Kompas.com, Selasa (11/5/2021).

Baca juga: Wagub Bali Sebut Ketersediaan Darah Jadi Prioritas di Masa Pandemi Covid-19

Cok Ace menuturkan, wisatawan dari luar Bali yang tak bisa ke Bali selama larangan mudik Lebaran 2021 praktis dilarang berwisata di Bali.

Ia meminta, calon wisatawan dari luar Bali yang berencana berwisata ke Pulau Dewata saat libur Lebaran untuk tetap mematuhi aturan dari pemerintah pusat.

"Mereka yang tidak bisa ke Bali karena ada larangan (Mudik 2021), praktis tidak bisa mengunjungi objek pariwisata di Bali," kata dia.

Baca juga: Dinilai Langgar Budaya, WN Kanada Penyelenggara Kelas Orgasme di Bali Dideportasi

Ia juga mengimbau seluruh pengelola objek wisata di Bali serta wisatawan yang akan berkunjung untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan saat libur Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah.

"Jadi wisatawan yang sudah ada di Bali itu mereka dapat mengunjungi tempat wisata dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan," tuturnya.

Terkait dengan munculnya varian baru Covid-19 asal Inggris dan Afrika Selatan, ia mengaku sudah melakukan berbagai upaya untuk mencegah penularan Covid-19 di sektor pariwisata.

Salah satunya adalah sosialisasi kepada pelaku pariwisata dan wisatawan penerapan protokol kesehatan. Selain itu Satgas Covid-19 Bali tatap melaksanakan program vaksinasi secara massal kepada pelaku pariwisata dan masyarakat.

Baca juga: WN Italia yang Ditangkap Mengemis di Bali Segera Dideportasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Regional
Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Regional
Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Regional
Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com