Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Danrem Tadulako Klaim Ali Kalora Sudah Ingin Menyerah, Kelompok MIT Poso Pecah

Kompas.com - 22/05/2021, 15:37 WIB
Erna Dwi Lidiawati,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PALU, KOMPAS.com- Kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) di Poso, Sulawesi Tengah, disebut sudah terpecah kepemimpinannya. 

Selain ada kelompok yang dipimpin Ali Kalora, kini ada pula kelompok yang dipimpin seseorang bernama Qatar alias Anas alias Farel.

Komandan Komando Daerah Resor Militer 132 Tadaluko Brigjen TNI Farid Makruf mengatakan, kelompok Ali Kalora kini hanya terdiri dari empat orang.

Baca juga: Aksi Kekerasan MIT Berlarut-larut, Warga Poso Kirim Surat Terbuka untuk Jokowi, Ini Isinya

Mereka adalah Ali Kalora, Suhardin alias Hasan Pranata, Ahmad Gazali alias Ahmad Panjang dan Rukli.

Sedangkan kelompok MIT pimpinan Qatar terdiri dari Abu Alim alias Ambo, Nae alias Galuh, Askas alias Jadi alias Pak Guru, dan Jaka aka Ramadan alias Ikrima alias Rama.

Menurut Farid, kelompok yang dipimpin Ali Kalora sudah terindikasi akan menyerah.

Niat itu disebut muncul setelah Ali Kalora, Ahmad Gazali, dan Rukli terluka usai kontak senjata dengan anggota Satuan Tugas Madago Raya pada 22 Maret 2021.

"Mereka itu sebenarnya sudah mau turun kampung dan mau menyerah. Jadi yang mau menyerah itu Ali Kalora, Rukli, Suhardin alias Hasan Pranata dan Ahmad Gazali alias Ahmad Panjang," kata Farid yang juga Wakil Penanggung Jawab Komando Operasi Madago Raya di Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (21/5/2021).

Baca juga: Tak Hanya Bunuh 4 Petani, Kelompok MIT Poso Diduga Juga Merampok Korban, Ini Penjelasan Polisi

Namun, kata Farid, rencana Ali Kalora untuk menyerahkan diri ke Satgas Madago Raya dihalangi Qatar.

"Dua bulan lalu, ketika Ali Kalora menyatakan akan menyerah, Qatar yang justru menghalangi keinginannya," sebut Farid.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Viral, Bupati Pemalang Touring Pakai Pelat Palsu, Mansur: Keteledoran Tim

Viral, Bupati Pemalang Touring Pakai Pelat Palsu, Mansur: Keteledoran Tim

Regional
Polisi Tangkap Pria yang Cabuli Anak di Bawah Umur di Toilet Sekolah

Polisi Tangkap Pria yang Cabuli Anak di Bawah Umur di Toilet Sekolah

Regional
Gaji Guru PPPK di Semarang Masih Belum Cair, Wali Kota: Sabtu Cair

Gaji Guru PPPK di Semarang Masih Belum Cair, Wali Kota: Sabtu Cair

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com