KOMPAS.com-Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap seorang terduga teroris di Poso, Sulawesi Tengah.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan Kombes E Zulpan mengatakan, terduga teroris itu diduga terkait dengan bom bunuh diri Gereja Katedral Makassar.
"Ada seorang yang ditangkap di Poso, Sulawesi Tengah, kemarin (29/4/2021)," kata Zulpan saat dihubungi, Jumat (30/4/2021).
Baca juga: Ada Senjata Rakitan Serupa AK-47 Dalam Rumah Terduga Teroris di Makassar
Terduga teroris ini disebut merupakan bagian dari kelompok Villa Mutiara Makassar yang terafiliasi dengan ISIS.
Sebagai informasi, Densus 88 sudah menangkap 53 orang yang diduga terlibat dalam bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan.
Sebanyak tujuh di antaranya merupakan perempuan.
"Kita belum bisa menyebutkan kaitan ketujuh perempuan yang ditangkap tersebut, tapi kasus bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar. Saya belum bisa sebutkan kaitannya dan perannya mereka, karena penyelidikan dan penyidikan masih berlanjut," kata Zulpan.
Baca juga: Densus 88 Sudah Tangkap 53 Orang yang Diduga Terkait Bom Gereja Katedral Makassar
Sejumlah terduga teroris itu ditangkap di Kota Makassar, Kabupaten Gowa, Kabupaten Maros, Kabupaten Bone, dan daerah lain di Sulawesi Selatan.
Terkait penangkapan terduga teroris jaringan Villa Mutiara ini, Zulpan menyebut beberapa di antaranya masih masuk kelompok usia milenial. Temuan itu disayangkan Zulpan.
"Banyak kaum milenial yang ditangkap dalam jaringan ini. Ini suatu keprihatinan bagi kita semua, karena anak-anak banyak yang terpapar radikalisme," sebutnya.