Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Korupsi Dana Komite, Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Poso Ditahan

Kompas.com - 28/04/2021, 05:30 WIB
Mansur,
Dony Aprian

Tim Redaksi

POSO, KOMPAS.com - Pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Poso, Sulawesi Tengah, menahan Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Poso Hasbollah terkait kasus dugaan korupsi dana komite tahun ajaran 2017/2018 dan 2018/2019.

Kepala Kejari Poso LB Hamka mengatakan, pihaknya bersama tim langsung menahan Hasbollah setelah terbitnya putusan MA Nomor: 490 K/PID.SUS/2021, tanggal 27 April 2021.

“Kami melakukan eksekusi terhadap terpidana Hasbollah dan langsung menahannya di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II B Poso,” ungkap Hamka kepada wartawan di kantornya, Selasa (27/4/2021).

Baca juga: Dana Desa Dipakai Bayar Utang Listrik, Anggota DPRD Ketapang Ditahan

Hamka menjelaskan, Hasbollah pada tingkat pertama dinyatakan bebas oleh Majelis Hakim Tipikor Pengadilan Negeri Palu.

Kemudian, Jaksa Penuntut Unum (JPU) Kejari Poso pada saat itu langsung mengajukan upaya hukum berupa kasasi ke Mahkamah Agung (MA).

Dalam permohonan kasasi diterima oleh Majelis Hakim MA, sehingga dalam putusan kasasi menyatakan terdakwa terbukti secara sah melakukan tindak pidana penyalahgunaan dana komite sekolah.

"Terdakwa dipidana selama 4 tahun penjara dan denda Rp 200 juta dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar akan diganti dengan pidana kurungan enam bulan penjara," tambahnya.

Baca juga: Dinilai Kooperatif, Anggota DPRD Ketapang Tersangka Kasus Dana Desa Belum Ditahan

Selain Hasbollah, pihak Kejari Poso masih menunggu hasil putusan MA terhadap tiga kepala sekolah lainnya yakni, Drs Mustar Polango, Drs Suaritno, dan Dra Aljufri S Mahmud.

Hasbollah digiring Tim Eksekusi Seksi Tindak Pidana Khusus ke Kantor Kejari Poso sebelum ditahan di Rutan Kelas II B Poso.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Regional
Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Regional
Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Regional
Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Regional
Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Regional
BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

Regional
Siswi SMA di Kupang Melahirkan, Bayi Disembunyikan dalam Koper

Siswi SMA di Kupang Melahirkan, Bayi Disembunyikan dalam Koper

Regional
9 Nelayan di Lombok Timur Ditangkap Terkait Dugaan Pengeboman Ikan

9 Nelayan di Lombok Timur Ditangkap Terkait Dugaan Pengeboman Ikan

Regional
Pengedar Narkoba Ditangkap di Semarang, Barang Bukti Sabu 1 Kg, Diduga Jaringan Fredy Pratama

Pengedar Narkoba Ditangkap di Semarang, Barang Bukti Sabu 1 Kg, Diduga Jaringan Fredy Pratama

Regional
Momen Mantan Gubernur NTB Ditanya soal Perselingkuhan dengan Istri Terdakwa saat Jadi Saksi Persidangan

Momen Mantan Gubernur NTB Ditanya soal Perselingkuhan dengan Istri Terdakwa saat Jadi Saksi Persidangan

Regional
Apple Mau Tanam Modal di Indonesia, Pemkot Tangerang Buka Peluang Investasi bagi Perusahaan Multinasional

Apple Mau Tanam Modal di Indonesia, Pemkot Tangerang Buka Peluang Investasi bagi Perusahaan Multinasional

Regional
Joget di Atas Motor, Empat Remaja di Mamuju Ditangkap Polisi

Joget di Atas Motor, Empat Remaja di Mamuju Ditangkap Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com