Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Berdaya Saat Gempa Melanda, Nenek Musrifah Tetap Terbaring walau Teras Rumah Roboh

Kompas.com - 22/05/2021, 07:09 WIB
Asip Agus Hasani,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Seorang nenek berusia sekitar 70 tahun, Musrifah, di Dusun Jepun, Desa Tegalrejo, Kecamatan Selopuro, Kabupaten Blitar, hanya bisa terbaring di tempat tidurnya ketika gempa terjadi sekitar pukul 19.09 WIB, Jumat (21/5/2021).

Musrifah yang sedang sakit tidak bisa berbuat apa-apa meskipun gempa berkekuatan magnitudo 5,9 yang berpusat di selatan Kabupaten Blitar itu membuat teras rumahnya roboh.

Kepala Desa Tegalrejo Ahmad Fanani mengatakan, Musrifah tinggal seorang diri di rumahnya meskipun salah satu anaknya tinggal persis di sebelah rumahnya.

"Sebenarnya anaknya tinggal di sebelahnya persis, tapi ya tidak sempat membawa ibunya keluar," ujar Fanani kepada wartawan, Jumat (21/5/2021) malam.

Baca juga: Lari Keluar Rumah Saat Gempa, Karti Terluka Kejatuhan Genteng di Teras

Fanani mengatakan, beruntung karena tidak ada bagian atap rumah Musrifah yang rontok sehingga Musrifah dalam keadaan baik-baik saja.

Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten Blitar Achmad Cholik mengatakan, hingga sekitar pukul 22.00 WIB, pihaknya telah mendata 36 kerusakan rumah dan bangunan.

Dari jumlah tersebut, ujarnya, baru satu kerusakan yang masuk kategori rusak berat, yaitu rumah roboh milik Jazuli, warga Dusun Jabung, Desa Jabung, Kecamatan Talun.

Sisanya, ujar Cholik, termasuk dalam kategori kerusakan sedang dan ringan.

Baca juga: Gempa Blitar Dirasakan hingga Banyuwangi, Warga: Air di Galon Goyang

Selain rumah, gempa juga mengakibatkan kerusakan pada beberapa fasilitas umum dan sosial (fasum dan fasos), seperti puskesmas, kantor polisi, sekolah, dan rumah ibadah.

Cholik mengatakan, terdapat kerusakan pada 7 fasum dan fasos, termasuk puskesmas dan Kantor Polsek di Kecamatan Wates.

Kepala Puskesmas Wates, Indah, mengatakan, kerusakan di Puskesmas Wates ada di empat titik dengan jenis kerusakan berupa dinding retak dan plafon ambrol.

Sementara itu, Kapolres Blitar AKBP Leonard M Sinambela mengonfirmasi terjadinya kerusakan ringan di Kantor Polsek Wates.

"Tidak ada korban manusia," ujarnya saat dihubungi wartawan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

WNI asal Cirebon Diduga Tewas Ditusuk di Daegu Korea Selatan

WNI asal Cirebon Diduga Tewas Ditusuk di Daegu Korea Selatan

Regional
Sebanyak 4 Orang Jemaah Haji Asal DI Yogyakarta Berumur di Bawah 20 Tahun Akan Berangkat Tahun Ini

Sebanyak 4 Orang Jemaah Haji Asal DI Yogyakarta Berumur di Bawah 20 Tahun Akan Berangkat Tahun Ini

Regional
Siswi SD di Ambon Jadi Korban Pengeroyokan Sesama Temannya hingga Sesak Napas

Siswi SD di Ambon Jadi Korban Pengeroyokan Sesama Temannya hingga Sesak Napas

Regional
Tinjau Proyek Penanganan Longsor Bengawan Solo, Kepala Dinas PUPR Blora: Targetnya Selesai Akhir Bulan

Tinjau Proyek Penanganan Longsor Bengawan Solo, Kepala Dinas PUPR Blora: Targetnya Selesai Akhir Bulan

Regional
Bayi Laki-laki Ditemukan di Dalam Ember, Ada Surat Isinya Titip Anak

Bayi Laki-laki Ditemukan di Dalam Ember, Ada Surat Isinya Titip Anak

Regional
Vonis Ditunda, Selebgram Adelia Tutupi Wajah Pakai Map Hindari Kamera

Vonis Ditunda, Selebgram Adelia Tutupi Wajah Pakai Map Hindari Kamera

Regional
Hari Keempat Banjir Luwu, Tim SAR Masih Cari Satu Korban Hilang dan Evakuasi 8 Warga

Hari Keempat Banjir Luwu, Tim SAR Masih Cari Satu Korban Hilang dan Evakuasi 8 Warga

Regional
TNI AL Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Rp 15 Miliar ke Singapura

TNI AL Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Rp 15 Miliar ke Singapura

Regional
Dendam Ibu Disebut Dukun Santet, Pria di Ciamis Aniaya Tetangga, Satu Tewas

Dendam Ibu Disebut Dukun Santet, Pria di Ciamis Aniaya Tetangga, Satu Tewas

Regional
Dapat 17 Kursi, PDI-P Kuasai DPRD Kota Semarang

Dapat 17 Kursi, PDI-P Kuasai DPRD Kota Semarang

Regional
Jika BIM Terdampak Erupsi Marapi, Apa Solusi Penerbangan Haji Sumbar?

Jika BIM Terdampak Erupsi Marapi, Apa Solusi Penerbangan Haji Sumbar?

Regional
Polisi Tangkap 2 Pembunuh Mahasiswa di Sorong

Polisi Tangkap 2 Pembunuh Mahasiswa di Sorong

Regional
Mengenang Jembatan Ngembik Magelang Sebelum Dibongkar, Uji Adrenalin sampai Swafoto

Mengenang Jembatan Ngembik Magelang Sebelum Dibongkar, Uji Adrenalin sampai Swafoto

Regional
Pilkada Ende, Calon Independen Wajib Kantongi 21.101 Dukungan

Pilkada Ende, Calon Independen Wajib Kantongi 21.101 Dukungan

Regional
Pernah Panah Anggota TNI, Anggota OPM Kodap IV Sorong Kini Kembali ke NKRI

Pernah Panah Anggota TNI, Anggota OPM Kodap IV Sorong Kini Kembali ke NKRI

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com