Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begal yang Menembak Warga di Lampung Akhirnya Tewas Diamuk Massa

Kompas.com - 21/05/2021, 14:12 WIB
Tri Purna Jaya,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com – Sebanyak dua orang begal dikepung warga usai beraksi di Lampung Utara.

Satu begal tewas setelah dihajar massa.

Satu pelaku lainnya bisa diselamatkan aparat kepolisian dari amukan warga.

Peristiwa itu terjadi di Desa Abung Jayo, Kecamatan Abung Selatan, Kabupaten Lampung Utara, pada Kamis (20/5/2021), sekitar pukul 19.30 WIB.

Baca juga: Begal dengan Modus Ranjau Paku di Jalur Lintas Sumsel Ditembak Polisi

Kapolsek Abung Selatan Ajun Komisaris Polisi Suryadinata mengatakan, begal yang tewas adalah PS, warga Desa Bandar Abung.

Sedangkan satu pelaku yang masih selamat yakni MT, warga Dusun Puder.

“Pelaku yang masih hidup diselamatkan setelah dievakuasi anggota dari rumah Kades setempat. Saat ini masih diperiksa di Mapolsek untuk pengembangan TKP lain,” kata Suryadinata saat dihubungi, Jumat (21/5/2021).

Baca juga: Peziarah Terpeleset ke Jurang 25 Meter Saat BAB, Ditemukan Masih Hidup

Kronologi peristiwa ini berawal saat korban Safta Andrian Tama (20) warga Desa Pungguk Jaya melintasi perkebunan karet di Dusun Tunggal Binangun.

Korban baru pulang dari rumah orangtuanya di Desa Ulak Durian.

Saat melintas, korban mengendarai sepeda motor seorang diri.

Di kebun karet itu, kedua pelaku begal menghentikan laju korban dengan cara dipepet hingga korban terjatuh.

“Pelaku sempat melepaskan tembakan dua kali untuk membuat korban takut,” kata Suryadinata.

Baca juga: Kisah Pilu Perempuan Dianiaya Sadis oleh Suami karena Menolak Hal Sepele

Kedua pelaku kemudian langsung membawa kabur motor korban ke arah Desa Abung Jayo.

Korban yang sempat mengejar kemudian berteriak minta tolong dan didengar oleh warga setempat.

“Warga yang mendengar teriakan minta tolong itu berusaha menghentikan pelaku,” kata Suryadinata.

 

Seorang warga yang membantu mengejar sempat terkena tembakan dari pelaku begal.

“Satu warga atas nama Warman terkena tembakan di kakinya,” kata Suryadinata.

Kedua pelaku begal yang berusaha kabur sempat melepaskan tembakan untuk menakuti warga Desa Abung Jayo yang sudah mengepung.

Massa yang berhasil memojokkan kedua pelaku langsung melakukan pemukulan.

Satu pelaku diselamatkan ke rumah Kepala Desa Abung Jayo.

Suryadinata mengatakan, warga yang diperkirakan berjumlah 300 orang mendatangi rumah kepala desa dan meminta agar pelaku diserahkan.

“Anggota berusaha menenangkan warga sambil berupaya membawa pelaku. Akhirnya pelaku bisa dievakuasi,” kata Suryadinata.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Regional
Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Regional
WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

Regional
25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik

25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com