Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunung Merapi 2 Kali Luncurkan Awan Panas dan 4 Kali Guguran Lava Pijar

Kompas.com - 21/05/2021, 09:30 WIB
Wijaya Kusuma,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Gunung Merapi meluncurkan dua kali awan panas guguran dan empat kali guguran lava pijar pada Jumat 21 Mei 2021 pukul 00.00 WIB - 06.00 WIB.

Jarak luncur awan panas guguran maksimal 2.000 meter dan guguran lava pijar 1.500 meter.

Di dalam laporan aktivitas Gunung Merapi periode pengamatan Jumat 21 Mei 2021 pukul 00.00 WIB - 06.00 WIB, asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 400 m di atas puncak.

"Teramati dua kali awan panas guguran di Gunung Merapi," ujar Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida dalam laporan aktivitas Gunung Merapi periode pengamatan 00.00 WIB - 06.00 WIB, Jumat (21/5/2021).

Baca juga: Kamis Pagi, Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas Sejauh 1.800 Meter

Awan panas guguran terjadi pada pukul 01.40 WIB tercatat di seismogram dengan amplitudo 60 milimeter. Durasi awan panas guguran 106 detik.

"Jarak luncur awan panas guguran 2.000 meter ke arah barat daya," ungkapnya.

Pada pukul 04.23 WIB, Gunung Merapi kembali meluncurkan awan panas guguran dengan amplitudo 20 mm. Durasi awan panas guguran tercatat 110 detik. Jarak luncur awan panas guguran 1.800 meter ke arah barat daya.

Dari pukul 00.00 WIB sampai dengan pukul 06.00 WIB, teramati empat kali guguran lava pijar di Gunung Merapi.

"Teramati empat kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 1.500 meter ke arah barat daya," tuturnya.

Data kegempaan di Gunung Merapi, awan panas guguran sebanyak 2 dengan amplitudo 2 mm-60 mm dan durasi  106 detik-110 detik. Guguran sebanyak 43 dengan amplitudo 3 mm-30 mm dan durasi 9 detik-110 detik.

 

Baca juga: Selama 7 Hari, Gunung Merapi Keluarkan 4 Kali Awan Panas dan 49 Kali Guguran Lava

Hembusan sebanyak 4 dengan amplitudo 2 mm-3 mm dan durasi 11 detik-16 detik.

Hybrid/fase banyak jumlah 1 dengan amplitudo 15 mm, S-P  0.4 detik dan durasi 11 detik.

"Status aktivitas ditetapkan dalam tingkat siaga," jelasnya.

Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan–barat daya meliputi Sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih sejauh maksimal 5 kilometer dan pada sektor tenggara yaitu Sungai Gendol sejauh 3 kilometer.

Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Regional
Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Regional
5 Orang Diperiksa, Penemuan Pria Berlumpur dan Tangan Terikat di Sungai Semarang Masih Misteri

5 Orang Diperiksa, Penemuan Pria Berlumpur dan Tangan Terikat di Sungai Semarang Masih Misteri

Regional
Rumah Terancam Disita Bank, Korban Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Donasi

Rumah Terancam Disita Bank, Korban Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Donasi

Regional
Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Regional
Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Regional
Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Regional
4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

Regional
Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Regional
Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Regional
Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Regional
Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Regional
BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com