Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Pulanglah, Nak, Kami Takut Terjadi Apa-apa kepada Kalian"

Kompas.com - 20/05/2021, 12:58 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Yuyun Rokiyah, salah satu orangtua dari empat remaja putri yang hilang secara misterius di Palembang, Sumatera Selatan, sejak Minggu (16/5/2021) berharap anaknya kembali.

"Pulanglah, Nak, kami takut terjadi apa-apa kepada kalian," kata Yuyun, Rabu (19/5/2021).

Diketahui, empat remaja putri yang hilang tersebut yakni Nina Donalia (15), Rohdiah Indah Lestari (16), Nadia Tri Agustina (16), dan Yunita Mala Sari (17).

Baca juga: Sopir Taksi Online Selamat Setelah Kena 10 Tembakan oleh Kawanan Begal, Ini Faktanya

Mereka semuanya tercatat sebagai warga Jalan Suka Karya, Lorong Kayu Lurus, RT 045 RW 009, Kelurahan Sukarami, Kecamatan Sukarami, Palembang.

Kronologi kejadian

Yuyun menceritakan, sebelum anaknya (Nina) hilang, ia sempat pamit kepada dirinya untuk membeli makanan bersama dengan tiga rekannya, yaitu Nadia, Rodiah, dan Yunita, tak jauh dari rumahnya.

Kemudian, tanpa rasa curiga Yuyun pun lantas mengizinkan anak sulung itu untuk pergi membeli makanan.

Namun, hingga sore hari, Nina belum juga kembali ke rumah.

Baca juga: 4 Remaja Putri Hilang Misterius, Sempat Balas WA, lalu Tak Lagi Ada Kabar

Karena khawatir, Yuyun lantas mencari anaknya ke rumah keluarga serta teman sekolahnya.

"Setelah ditanya ternyata Rodiah, Nadia, dan Yunita juga tidak pulang. Mereka pergi berempat saat mau hendak beli makanan," kata Yuyun, Rabu (19/5/2021).

Mengetahui hal itu, Yuyun bersama orangtuanya teman anaknya yang lain lantas menghubungi Nina melalui pesan WhastApp.

Baca juga: Kronologi Sopir Taksi Online Duel Lawan 4 Begal hingga Kena 10 Tembakan

Kemudian, pada Rabu sekitar pukul 06.18 WIB pesan itu dibalas yang menyatakan korban dalam kondisi sehat.

"Namun, setelah ditelepon tidak diangkat. Kemudian handphone-nya tak aktif, yang membawa ponselnya Nina," ujarnya.

Takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, Yuyun bersama dengan ketiga orangtua yang lainnya memutuskan membuat laporan ke Polda Sumatera Selatan.

Yuyun pun bingung kenapa anaknya bisa pergi dari rumah. Sebab, tidak ada masalah apa-apa di rumah.

"Tidak ada masalah apa pun di rumah, kami juga bingung kenapa mereka pergi," ungkapnya.

Baca juga: Gerebek Kampung Narkoba, Polisi: Kampung Ini Sudah Tidak Bisa Disentuh, Banyak Oknum yang Membekingi Mereka

Sementara itu, Kasubdit 3 Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumatera Selatan Kompol Christoper Panjaitan mengatakan, pihaknya telah menerima laporan empat remaja putri yang hilang tersebut.

Saat ini, lanjutnya, masih dilakukan penyelidikan.

Christoper menduga, posisi empat remaja itu telah berada di luar Palembang.

"Apakah masih berada di wilayah Sumsel, ini masih diselidiki. Namun, dugaannya mereka di luar Palembang," jelasnya.

Baca juga: Jambak dan Tendang Perawat hingga Terjatuh, Pelaku: Infus Anak Saya Dilepas dan Menangis, Saya Tidak Terima

Christoper belum bisa memastikan apakah keempat remaja putri itu kabur karena ada masalah keluarga atau tidak.

Saat ini, pihaknya masih fokus untuk mencari keberadaan keempat remaja putri itu.

"Termasuk apakah ini ada masalah keluarga atau tidak semuanya masih didalami. Sekarang difokuskan mencari empat remaja ini dulu," ungkapnya.

Baca juga: Kliniknya Dijadikan Tempat COD Alat Rapid Test Antigen Ilegal, Pemilik: Mungkin di Sini Jadi Tempat Ketemuannya

 

(Penulis : Kontributor Palembang, Aji YK Putra | Editor : David Oliver Purba)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Meriahnya 'Semarang Night Carnival', Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Meriahnya "Semarang Night Carnival", Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Regional
Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Regional
Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Regional
Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com