NGAWI, KOMPAS.com – Jebakan tikus beraliran listrik di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur kembali memakan korban jiwa.
Kepala Desa Mangunharjo Supriyanto mengatakan, korban atas nama Sutoyo (55) merupakan warga desa setempat yang sedang memeriksa kondisi sawah miliknya Selasa (18/5/2021) sore.
“Korban atas nama Sutoyo warga setempat ditemukan warga pada Selasa sore,” ujarnya ditemui di Balai Desa Mangunharjo, Rabu (19/05/2021).
Tidak pulang sampai malam, ditemukan di pematang sawah
Supriyanto menambahkan, korban ditemukan di dekat pematang sawah oleh anggota keluarganya sendiri.
Keluarga mulanya curiga lantaran korban belum pulang menjelang malam.
“Sampai Magrib korban belum pulang, keluarga kemudian mencari keberadaan korban di sawah,” imbuhnya.
Korban sendiri diketahui baru memasang jebakan tikus beraliran listrik untuk mencegah hama tikus disawah miliknya.
Korban diduga lalai saat akan membenahi kawat jebakan tkus yang dipasanganya sehingga terkena sengatan listrik.
“Ada luka di punggung. Korban ditemukan dalam keadaan jatuh ke belakang,” ucap Supriyanto.
Dari hasil pemeriksaan tim medis, ditemukan luka bakar pada punggung dan lengan tangan korban akibat sengatan aliran listrik.
Sejumlah peralatan jebakan listrik seperti kabel dan bambu pun saat ini telah diamankan oleh pihak kepolisian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.