Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Copot Kepling karena Lakukan Pungli, Bobby: Ini Penyakit yang Harus Disembuhkan

Kompas.com - 18/05/2021, 19:07 WIB
Kontributor Medan, Daniel Pekuwali,
Dony Aprian

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Wali Kota Medan Bobby Nasution mencopot oknum kepala lingkungan (kepling) yang melakukan aksi pungutan liar (pungli) terhadap warga.

Kepling bernama Eka Septian tersebut diadukan warga karena kerap memungut biaya setiap kali hendak mengurus administrasi kependudukan.

Banyak warga di lingkungan tersebut yang mengaku menjadi korban pungli.

Baca juga: Edy Rahmayadi Minta RS di Medan Alokasikan 30 Persen Tempat Tidur untuk Pasien Covid-19

Bobby pun menegaskan, sebelum kepling tersebut dipecat, dia harus mengembalikan seluruh uang yang dipungutnya dari warga.

Bobby juga mengakui, praktik pungutan liar masih menjadi penyakit birokasi di Medan.

"Ini memang penyakit yang harus disembuhkan. Penyakit selain Covid-19 yang sudah lama, yang kita terus coba, kita terus kolaborasi (untuk menyembuhkannya)," kata Bobby usai sidak di Kelurahan Harjosari II, Senin siang.

Baca juga: Sidak dan Copot Kepling Pelaku Pungli, Bobby: Kembalikan Uangnya, Jangan Bikin Susah Masyarakat


Dia menyebut, penyakit ini harus segera disembuhkan karena bertentangan dengan janji kampanyenya dulu untuk mereformasi birokasi, sekaligus sebagai upaya untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Dalam upaya memberantas praktik pungli di lingkungan Pemko Medan dan jajarannya, pihaknya akan mengoptimalkan kembali kerja Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli).

"Tadi siang saya sudah berkoordinasi dengan saber pungli, karena di sini sudah kita temukan, beberapa masyarakat yang mengadu," katanya.

Pemkot Medan akan berkoordinasi dengan tim saber pungli yang terdiri dari unsur TNI, Polri, kejaksaan, hingga inspektorat.

Dengan kehadiran Tim Saber Pungli Kota Medan, diharapkan bisa dirasakan masyarakat secara langsung dalam rangka memberantas pungli di Kota Medan.

Nantinya, Tim Saber Pungli juga akan melakukan sosialisasi dan kampanye serta membuat sistem untuk layanan pengaduan masyarakat khusus terkait pungli.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gibran Mengaku Sudah Persiapkan Berlabuh ke Partai Politik

Gibran Mengaku Sudah Persiapkan Berlabuh ke Partai Politik

Regional
Hadiri Rapat Pleno Penetapan Kursi DPRD Solo, Gibran: Tak Sabar Terima Banyak Masukan

Hadiri Rapat Pleno Penetapan Kursi DPRD Solo, Gibran: Tak Sabar Terima Banyak Masukan

Regional
Presiden Jokowi Nikmati Singang dan Cumi Sirabage Saat Makan Siang di Sumbawa

Presiden Jokowi Nikmati Singang dan Cumi Sirabage Saat Makan Siang di Sumbawa

Regional
Petuah Jokowi Setelah Presiden-Wakil Presiden Dilantik, Gibran: Langsung Kerja, Kerja

Petuah Jokowi Setelah Presiden-Wakil Presiden Dilantik, Gibran: Langsung Kerja, Kerja

Regional
Curiga Selingkuh dengan Alasan ke Pasar, Suami Bacok Istri di Lampung

Curiga Selingkuh dengan Alasan ke Pasar, Suami Bacok Istri di Lampung

Regional
300 Kg Ganja Disembunyikan di Perbukitan Aceh, 1 Kurir Ditangkap

300 Kg Ganja Disembunyikan di Perbukitan Aceh, 1 Kurir Ditangkap

Regional
Warga Temukan Bayi Dalam Plastik di Rokan Ilir, Diduga Dibuang Orangtuanya

Warga Temukan Bayi Dalam Plastik di Rokan Ilir, Diduga Dibuang Orangtuanya

Regional
Nobar Indonesia Vs Irak di Balai Kota Solo, Gibran: Timnas Menang, Timnas Kalah Pokoknya Sampah Dibawa Pulang

Nobar Indonesia Vs Irak di Balai Kota Solo, Gibran: Timnas Menang, Timnas Kalah Pokoknya Sampah Dibawa Pulang

Regional
Pesan Ibu Pratama Arhan ke Timnas U23 Indonesia: Bangkit, Tunjukkan pada Dunia Kita Bisa

Pesan Ibu Pratama Arhan ke Timnas U23 Indonesia: Bangkit, Tunjukkan pada Dunia Kita Bisa

Regional
Prajurit TNI Diserang KKB Saat Berpatroli di Paniai Papua Tengah

Prajurit TNI Diserang KKB Saat Berpatroli di Paniai Papua Tengah

Regional
KPU Magelang Terima 2 Orang Konsultasi Calon Independen Pilkada

KPU Magelang Terima 2 Orang Konsultasi Calon Independen Pilkada

Regional
Penjaringan untuk Pilkada, PDI-P Pemalang Sebut Bacalon Harus Ber-KTA Partai Banteng

Penjaringan untuk Pilkada, PDI-P Pemalang Sebut Bacalon Harus Ber-KTA Partai Banteng

Regional
Tepat di Hardiknas, 4 Disabilitas Tunanetra Berjuang Masuk Perguruan Tinggi Negeri

Tepat di Hardiknas, 4 Disabilitas Tunanetra Berjuang Masuk Perguruan Tinggi Negeri

Regional
HUT Ke-477 Semarang, Mbak Ita: Paparkan Pencapaian Nilai Investasi Tumbuh 100 Persen hingga Kemiskinan Terendah di Jateng

HUT Ke-477 Semarang, Mbak Ita: Paparkan Pencapaian Nilai Investasi Tumbuh 100 Persen hingga Kemiskinan Terendah di Jateng

Regional
Prabowo Ingin Libatkan Megawati dalam Penyusunan Kabinet, Gibran: Semuanya Kami Mintain Masukan

Prabowo Ingin Libatkan Megawati dalam Penyusunan Kabinet, Gibran: Semuanya Kami Mintain Masukan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com