Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah DIY Bakal Wajibkan Instansi-instansi Kumandangkan "Indonesia Raya" Setiap Pukul 10.00 WIB

Kompas.com - 17/05/2021, 17:56 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

 

Menggelorakan nasionalisme

Sementara itu, Panitia Gerakan Indonesia Raya Bergema Forum Rakyat Yogya untuk Indonesia (FOR YOU INDONESIA) Widihasto Wasana Putra mengatakan, lagu kebangsaan akan dimulai pada pukul 10.00 WIB.

Pemutaran diawali di sejumlah tempat, seperti Gedung Pracimosono Kompleks Kepatihan, Kadipaten Pakualaman, Pasar Beringharjo, dan Bangsal Mandalasana Kraton Yogyakarta.

"Gerakan Indonesia Raya Bergema adalah kampanye yang berkelanjutan untuk mengajak mengumandangkan lagu kebangsaan 'Indonesia Raya'. Secara berkelanjutan, setiap pukul 10.00 WIB, di tempat-tempat publik ini sebagai upaya menggelorakan nasionalisme rakyat dan menjaga NKRI berdasarkan Pancasila," jelas dia.

Adapun terkait pemilihan waktu pukul 10.00 WIB didasarkan pada peristiwa detik-detik proklamasi.

Baca juga: Mobil Pemadam Kebakaran Berkecepatan 80 Km Per Jam Tabrak Warga hingga Terpental dan Tewas

"Dalam konteks hari ini aktualisasi esensialnya adalah membangkitkan semangat persatuan, kesatuan, dan nasionalisme, serta kesadaran untuk mengisi kemerdekaan Republik Indonesia berlandaskan Pancasila," jelasnya.

Tak hanya pada institusi pemerintahan, kewajiban mengumandangkan lagu kebangsaan juga akan dilakukan di lingkungan Keraton Yogyakarta.

Penghageng Kawedanan Hageng Punakawan Kridho Mardowo Keraton Yogyakarta KPH Notonegoro mengatakan, gerakan ini merupakan kelanjutan visi kebangsaan Amanat 5 September 1945.

"DIY akan selalu mendukung dan menopang keutuhan dan kejayaan NKRI berlandaskan Pancasila," tandasnya.

Selain itu, Keraton Yogyakarta juga berencana untuk memainkan lagu "Indonesia Raya" oleh korps musikan di Bangsal Mandalasana Keraton Yogyakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Regional
Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Regional
Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Regional
Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan 'Dijual' Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan "Dijual" Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Regional
Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Regional
Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Regional
Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com