Karena itu, tutur Latif, masyarakat seharusnya melihat kegiatan petugas sebagai upaya penyelamatan bersama.
Latif mengatakan, terdapat 29 titik pos penyekatan di Jawa Timur yang terdiri dari sembilan titik perbatasan antarprovinsi dan 20 titik perbatasan antarrayon.
Latif menegaskan, pos penyekatan akan dipertahankan hingga 24 Mei dan ditambah dengan kegiatan tes acak Covid-19.
"Siapa yang terindikasi melakukan perjalanan mudik, berwisata, atau melanggar prokes akan dites demi kebaikan bersama," ujarnya.
Baca juga: 3 Anggota KKB Pimpinan Lekagak Telenggen Menyerahkan Diri
Hingga Sabtu (15/5/2021), sebanyak 250.000 kendaraan diperiksa selama larangan mudik berlaku sejak 6 Mei.
Pemeriksaan kendaraan tersebut dilakukan di 29 pos penyekatan yang ada di wilayah Jawa Timur.
Dari jumlah itu, ujarnya, sekitar 45.000 kendaraan disuruh putar balik.
Latif mengatakan, selama periode tersebut jumlah kendaraan yang diperiksa dan diminta putar balik paling banyak di dua titik pos penyekatan, yaitu di pos exit tol Kabupaten Ngawi dan di Kecamatan Mantingan, Kabupaten Ngawi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.