Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Keindahan Seribu Rumah Gadang dari Puncak Songket Solok Selatan

Kompas.com - 15/05/2021, 10:41 WIB
Perdana Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Kawasan Seribu Rumah Gadang Solok Selatan, Sumatera Barat memang sangat mempesona.

Pesonanya dapat dilihat dari atas Menara Songket yang memiliki ketinggian 25 meter.

Dari atas menara ini terlihat pemandangan rumah gadang atau rumah adat Minangkabau yang banyak.

Kemudian terpapar gunung Kerinci, salah satu gunung berapi yang tertinggi di Sumatera.

Baca juga: Berawal dari Kenangan Naik Gunung Kerinci, Jokowi Revitalisasi 1.000 Rumah Gadang

Yuliadi Chandra, salah seorang wisatawan yang datang ke tempat itu mengaku terkagum saat melihat pemandangan Seribu Rumah Gadang dari Menara Songket.

"Saya terkagum berdiri di menara  Songket ini. Pemandangannya sangat bagus dan karena baru ini pertama, senang dan bahagia. Sabana Rancak," ujar Yuliadi kepada Kompas.com, Sabtu (15/5/2021).

Yuliadi yang merupakan salah seorang pengusaha muda asal Sumbar itu sengaja datang bersama istrinya Ria Safitri guna ingin melihat keindahan alam Seribu Rumah Gadang Solok Selatan.

"Saya ingin menikmati pemandangan alam yang indah di sini. Untuk itu saya sengaja datang dari Padang," kata Yuliadi.

Baca juga: Mudik dari Riau ke Sumbar lewat Sungai, Perahu Terbalik Saat Lawan Arus, 3 Orang Tenggelam

Seribu Rumah Gadang berlokasi di Nagari Koto Baru, Kabupaten Solok Selatan, Provinsi Sumatra Barat, berjarak kurang lebih 150 kilometer dari Kota Padang, Ibu Kota Provinsi Sumatra Barat, dengan lama perjalanan kurang lebih empat jam.

"Jauh-jauh saya datang dari Padang akhirnya terbalas juga dengan keindahan alam di sini," kata Yuliadi.

Sementara Ria Safitri mengatakan selain keindahan alam, ternyata penduduknya juga ramah.

"Kehidupan sosial masyarakat masih terjaga. Mereka ramah-ramah dengan balutan adat istiadat yang kental," jelas Ria.

 

Ria sangat yakin kawasan Seribu Rumah Gadang Solok Selatan ini akan menjadi destinasi wisata unggulan.

"Selain alam ternyata warganya sangat ramah dengan adat istiadat yang kental," kata Ria.

Baca juga: Angkernya Tanjakan Sitinjau Lauik Padang-Solok, KNKT Catat 36 Kecelakaan dalam Setahun

Wisata unggulan Solok Selatan, jadi lokasi syuting film

Sementara itu Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, Firdaus Firman mengatakan dinamakan Kawasan Seribu Rumah Gadang karena di wilayah ini terdapat banyak rumah gadang, rumah tradisional Minangkabau, dalam berbagai bentuk dan ukuran.

Pada tahun 2017, kawasan ini dinobatkan sebagai Kampung Adat Terpopuler di Indonesia.

Kawasan ini merupakan wujud dari perkampungan masyarakat Minangkabau masa lampau, dengan ratusan rumah adat Minangkabau, atau rumah gadang, berjejer di sepanjang jalan perkampungan ini.

"Sebagian besar rumah gadang kondisinya masih terawat baik. Karena lokasinya yang artistik, kawasan ini pernah dijadikan lokasi syuting film beberapa film layar lebar dan film televisi," kata Firdaus.

Baca juga: Libur Tahun Baru, Pemkab Solok Tutup Pendakian Gunung Talang

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Regional
Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan 'Dijual' Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan "Dijual" Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Regional
Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Regional
Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Regional
Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com