Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/05/2021, 15:23 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Dony Aprian

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kasus terkonfirmasi Covid-19 di Wirobrajan, Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bertambah menjadi 19 orang.

Ketua Harian Satgas Covid-19 Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi menjelaskan bahwa kemarin pihaknya telah melakukan tes swab PCR kepada 11 orang dengan hasil 10 positif dan satu negatif.

Kemudian dilanjutkan dengan 30 rapid test antigen dan diketahui sebanyak 20 orang hasilnya positif.

“20 orang yang hasil rapid tes antigennya positif lalu kami lanjutkan dengan test PCR dan diketahui pada hari ini ada tambahan 19 orang positif Covid-19,” ujar Heroe saat ditemui di Kompleks Balai Kota Yogyakarta, Selasa (12/5/2021).

Baca juga: Satu RT di Yogyakarta Lockdown Imbas 30 Warga Wirobrajan Positif Covid-19

Selain itu, juga ditemukan ada sejumlah 9 orang yang positif dari hasil rapid test antigen dan pada hari ini dilakukan tes PCR kepada 8 orang.

“Kemarin juga dilakukan rapid tes antigen kepada 39 orang hasilnya 9 orang positif, hari ini kita lanjutkan tes PCR yang datang baru 8 orang satu orang tidak datang,” ungkapnya..

Heroe mengatakan hingga hari ini satgas Covid-19 Kota Yogyakarta telah melakukan tracing kepada 80 orang.

Namun, angka tersebut akan bertambah mengingat hari ini ditemukan sebanyak 19 orang positif berdasarkan hasil tes PCR.

“Sekitar 80 orang kita tracing, tetapi ada tambahan positif PCR 19 orang harus ditracing lagi kontak erat dengan siapa saja. Ini kita kembangkan agar kita bisa lakukan blocking,” kata dia.

Baca juga: 225 Pemudik yang Tercatat Masuk Kota Yogyakarta Akan Diisolasi

Sebelumnya, Pemerintah Kota Yogyakarta membatasi pergerakan warga di RT 056 RW 012, Kemantren (Kecamatan) Wirobrajan, lantaran 30 orang terkonfirmasi positif Covid-19.

"Dibatasi mobilitasnya, ya semacam lockdown untuk mencegah sebaran kasus ke wilayah lainnya. Serta untuk menurunkan kasus di wilayah tersebut," kata Ketua Harian Satgas Covid-19 Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi kepada wartawan, Senin (10/5/2021).

Heroe menjelaskan, kasus penularan Covid-19 ini bermula dari seorang ibu terpapar virus corona kemudian menularkan kepada anak dan suaminya.

"Ibu ini sakit sejak 13 April, gejala seperti flu pilek tetapi ibu ini memang sakit-sakitan ada komorbidnya. Terus beberapa hari kemudian dibawa ke rumah sakit, dinyatakan Covid, beberapa hari kemudian, tepatnya 28 April meninggal dunia," jelas Heroe Poerwadi saat dihubungi, Senin (10/5/2021).

Heroe menambahkan, tetangga dari ibu meninggal dunia diketahui ikut terpapar Covid-19.

Rumah pasien yang ikut terpapar sempat digunakan untuk acara buka bersama dengan keluarga besar.

Heroe mengatakan, hingga sekarang ada 11 orang yang menjalani tes PCR dengan 10 di antaranya positif, dan satu orang negatif Covid-19.

Kemudian dilanjutkan dengan tes antigen kepada 30 orang dengan hasil 20 positif, 10 negatif.

"Ada lagi tes antigen kepada 50 orang yang datang siang tadi baru 39 orang, dan hasilnya belum ada," kata Heroe.

Dengan adanya hal tersebut, kegiatan ibadah Ramadhan dilakukan di rumah masing-masing termasuk pelaksanaan Shalat Idul Fitri mendatang.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Gempa M 5,0 Guncang Morotai Maluku Utara, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,0 Guncang Morotai Maluku Utara, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Kades di Pandeglang Ancam Coret Penerima Bansos jika Beda Pilihan Partai dan Caleg

Kades di Pandeglang Ancam Coret Penerima Bansos jika Beda Pilihan Partai dan Caleg

Regional
TPD Ganjar-Mahfud Banten Incar Suara di Tangerang Raya

TPD Ganjar-Mahfud Banten Incar Suara di Tangerang Raya

Regional
Saat Ganjar Ditanya Mahasiswa Merauke soal Minimnya Serapan Tenaga Kerja Orang Asli Papua

Saat Ganjar Ditanya Mahasiswa Merauke soal Minimnya Serapan Tenaga Kerja Orang Asli Papua

Regional
Pencuri Besi Pengaman Jalan Tol Tangerang-Merak Ditangkap, Sempat Sembunyi di Semak-semak

Pencuri Besi Pengaman Jalan Tol Tangerang-Merak Ditangkap, Sempat Sembunyi di Semak-semak

Regional
Terjebak Banjir Bandang, Pemancing Ini Bertahan di Atas Batu Selama Satu Jam

Terjebak Banjir Bandang, Pemancing Ini Bertahan di Atas Batu Selama Satu Jam

Regional
Terdakwa Kasus Pabrik Ekstasi di Palebon Semarang Divonis 12 Tahun Penjara

Terdakwa Kasus Pabrik Ekstasi di Palebon Semarang Divonis 12 Tahun Penjara

Regional
Oknum Polisi Pukul Warga Saat Gelar Razia Tanpa Surat Perintah

Oknum Polisi Pukul Warga Saat Gelar Razia Tanpa Surat Perintah

Regional
Diguyur Hujan, Atap SDN 1 Pejagatan Kebumen Ambruk

Diguyur Hujan, Atap SDN 1 Pejagatan Kebumen Ambruk

Regional
Tahanan Polres Banyumas Tewas Dianiaya, 4 Polisi Dituntut 6 dan 7 Tahun Penjara

Tahanan Polres Banyumas Tewas Dianiaya, 4 Polisi Dituntut 6 dan 7 Tahun Penjara

Regional
Anies Cerita pada Warga Bogor, KPR Singkatan dari 'Kapan Punya Rumah'

Anies Cerita pada Warga Bogor, KPR Singkatan dari "Kapan Punya Rumah"

Regional
Bahagianya Korban Tsunami Gunung Anak Krakatau 2018 Diberi Sertifikat Tanah...

Bahagianya Korban Tsunami Gunung Anak Krakatau 2018 Diberi Sertifikat Tanah...

Regional
Pemkot Semarang Gerak Cepat Tangani Banjir di Muktiharjo Lor dan Bangetayu Kulon

Pemkot Semarang Gerak Cepat Tangani Banjir di Muktiharjo Lor dan Bangetayu Kulon

Regional
Video 'Call' Terakhir Pratu Miftahul Sebelum Gugur...

Video "Call" Terakhir Pratu Miftahul Sebelum Gugur...

Regional
Sukses Tangani Abrasi di Kabupaten Tangerang, Bang Zaki Tawarkan Konsep Serupa untuk Kawasan Pesisir di Jakarta

Sukses Tangani Abrasi di Kabupaten Tangerang, Bang Zaki Tawarkan Konsep Serupa untuk Kawasan Pesisir di Jakarta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com