Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Kg Daging Ayam dan Sapi Busuk Ditemukan Dijual di Pasar Magelang

Kompas.com - 11/05/2021, 09:38 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com – Sebanyak  8 kilogram daging ayam busuk disita petugas  gabungan Dinas Pertanian dan Pangan (Disperpa) Kota Magelang, Jawa Tengah, dari Pasar Rejowinangun.

Meski tak layak dikonsumsi, daging-daging itu diketahui masih dijual oleh pedagang.

Selain daging ayam, petugas juga menemukan 1 kilogram daging sapi mengandung cacing hati (Fasciola hepatica) di pasar tradisional tersebut.

Selain Pasar Rejowinangun, petugas juga menyita 1 kilogram daging sapi busuk yang dijual di Pasar Kebonpolo, Kecamatan Magelang Utara.

Daging yang tak layak jual dan konsumsi ini disita dari tiga pedagang berbeda. Mereka langsung dibina agar tidak mengulangi perbuatannya.

Baca juga: Bupati Nganjuk Dikabarkan Terjaring OTT, Ruang Sub Bidang Mutasi Pemkab Disegel Dit Tipidkor Bareskrim Polri

Disita saat operasi penertiban

Ilustrasi daging sapi bagian paha depan atau chuck meat yang berlemak. SHUTTERSTOCK/LITTLENYSTOCK Ilustrasi daging sapi bagian paha depan atau chuck meat yang berlemak.

Kepala Disperpa Kota Magelang Eri Widyo Saptoko menerangkan, daging tak layak konsumsi itu ditemukan setelah petugas menggelar operasi penertiban di dua pasar tradisional, Senin (10/5/2021).

"Daging hasil sitaan itu langsung dimusnahkan dengan cara dibakar di halaman kantor Disperpa," jelas Eri.

Operasi ini dilaksanakan untuk menjamin daging yang beredar di pasaran aman, sehat, utuh, dan halal (ASUH). Biasanya operasi ini rutin digelar, terutama menjelang Ramadhan dan hari raya Idul Fitri.

"Kita lakukan menjelang Hari Raya Fitri, karena biasanya masyarakat banyak yang mengonsumsi daging ayam maupun daging sapi. Dengan adanya temuan ini, masyarakat diminta berhati-hati dan teliti ketika membeli daging, " ucapnya.

Tak hanya di pasar,  lanjut Eri, operasi juga dilaksanakan di rumah pemotongan hewan (RPH). Pihaknya ingin konsumen atau masyarakat tenang dan nyaman saat mengonsumsi daging tersebut.

“Termasuk juga di RPH akan kita kontrol bagi mereka yang membutuhkan surat keterangan kesehatan daging (SKKD). Akan kita kontrol ketat, sehingga tidak ada daging tak layak konsumsi yang lolos dijual di pasaran,” ungkapnya.

Baca juga: Heboh soal Bipang, Khofifah dan Gus Ipul Pamer Bipang Jangkar Khas Kota Pasuruan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com