Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Pilu Nenek Dominika, Hidup Sebatang Kara di Gubuk Reyot, Makan dari Belas Kasih Tetangga

Kompas.com - 10/05/2021, 14:14 WIB
Nansianus Taris,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

Maumere, KOMPAS.com - Nenek Dominika (70), warga Dusun Watubala, Desa Wairterang, Kecamatan Waigete, Sikka,Nusa Tenggara Timur (NTT) sudah puluhan tahun tinggal seorang diri di gubuk reyot.

Gubuk reyotnya itu berdinding bambu dengan lantai tanah dan beratapkan seng.

Sebagian besar dinding gubuk ukuran 3x4 meter itu sudah bolong termakan rayap. Atapnya juga sudah mulai bocor termakan usia.

Nenek Dominika tak bisa memperbaiki gubuk itu karena memang tak punya apa-apa.

Baca juga: Bupati Nganjuk Dikabarkan Terjaring OTT, Ruang Sub Bidang Mutasi Pemkab Disegel Dit Tipidkor Bareskrim Polri

Bertahan hidup dari belas kasihan tetangga

Ilustrasi kelaparanShutterstock Ilustrasi kelaparan

Di usia senjanya, dia tak bisa lagi bekerja. Sang nenek bertahan hidup dari belas kasih tetangga.

"Selama ini, banyak keluarga dan tetangga yang kasih saya makan. Ada yang kasih beras, ada juga yang langsung antar nasi ke rumah. Kadang ada yang ajak saya makan di rumah mereka," tutur nenek Dominika kepada awak awak media, Sabtu (8/5/2021).

Ia mengaku, sudah lama dirinya hidup sebatang kara di gubuk reyotnya itu. Sang suami tercinta sudah lama meninggal dunia.

Mereka memang dikaruniai empat orang anak. Keempat anaknya sudah berkeluarga dan merantau ke luar Flores.

Sejak pergi hingga sekarang, mereka tak pernah mengirim uang sedikit pun untuk nenek Dominika. Mereka juga jarang, bahkan tidak pernah memberi kabar kepada nenek Dominika.

Baca juga: Heboh soal Bipang, Khofifah dan Gus Ipul Pamer Bipang Jangkar Khas Kota Pasuruan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terima Opini WTP dari BPK, Mas Dhito: Komitmen Pemkab Kediri Laksanakan Tata Keuangan Daerah

Terima Opini WTP dari BPK, Mas Dhito: Komitmen Pemkab Kediri Laksanakan Tata Keuangan Daerah

Regional
Korupsi Pembangunan Hotel Rp 22,6 Miliar, Eks Bupati Kuansing Ditahan

Korupsi Pembangunan Hotel Rp 22,6 Miliar, Eks Bupati Kuansing Ditahan

Regional
Kronologi Siswa SMP Bunuh Bocah 7 Tahun di Sukabumi, Korban Disodomi Dua Kali oleh Pelaku

Kronologi Siswa SMP Bunuh Bocah 7 Tahun di Sukabumi, Korban Disodomi Dua Kali oleh Pelaku

Regional
Ibu Rumah Tangga Pengedar Sabu di Balikpapan Ditangkap, Barang Bukti 33,5 Gram

Ibu Rumah Tangga Pengedar Sabu di Balikpapan Ditangkap, Barang Bukti 33,5 Gram

Regional
Truk Tabrak Truk di Bawen Tewaskan 1 Orang, Warga: Dari Atas Kencang, lalu 'Bres'

Truk Tabrak Truk di Bawen Tewaskan 1 Orang, Warga: Dari Atas Kencang, lalu "Bres"

Regional
Pegawai Ditangkap Kasus Perdagangan Burung, Bea Cukai Kalbagbar: Bukan Penyelundupan

Pegawai Ditangkap Kasus Perdagangan Burung, Bea Cukai Kalbagbar: Bukan Penyelundupan

Regional
Penimbun Solar Subsidi Ditangkap Saat Tidur di Salatiga, Kantongi 19 Nomor Pelat Kendaraan

Penimbun Solar Subsidi Ditangkap Saat Tidur di Salatiga, Kantongi 19 Nomor Pelat Kendaraan

Regional
Wujudkan SDM Unggul, Gubernur Kalteng Sugianto Luncurkan Berbagai Program Pendidikan

Wujudkan SDM Unggul, Gubernur Kalteng Sugianto Luncurkan Berbagai Program Pendidikan

Regional
Terjatuh Saat Jual Babi di Pasar, Seorang Petani di Sikka Meninggal

Terjatuh Saat Jual Babi di Pasar, Seorang Petani di Sikka Meninggal

Regional
Jalan Pantura Demak-Kudus Tersendat Lagi, Polisi Belakukan 'Contraflow'

Jalan Pantura Demak-Kudus Tersendat Lagi, Polisi Belakukan "Contraflow"

Regional
Berencana Kuras Isi Minimarket, Komplotan Bandit sampai Sewa Mobil untuk Kabur

Berencana Kuras Isi Minimarket, Komplotan Bandit sampai Sewa Mobil untuk Kabur

Regional
Istri Mantan Bupati Ikut Ramaikan Bursa Pilkada Banyumas

Istri Mantan Bupati Ikut Ramaikan Bursa Pilkada Banyumas

Regional
Video Viral Pendaki Nyalakan 'Flare' di Gunung Andong, Pengelola Merasa Kecolongan

Video Viral Pendaki Nyalakan "Flare" di Gunung Andong, Pengelola Merasa Kecolongan

Regional
Curhat Anak Korban Pembunuhan yang Mayatnya Disimpan Dalam Koper di Cikarang

Curhat Anak Korban Pembunuhan yang Mayatnya Disimpan Dalam Koper di Cikarang

Regional
Korupsi Modal Bank, Mantan Kepala Bappeda Bireuen Divonis 3 Tahun Penjara

Korupsi Modal Bank, Mantan Kepala Bappeda Bireuen Divonis 3 Tahun Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com